Kisah Nabi Sulaiman Dianggap Gila dan Kekuasannya Dikudeta Jin

Kekuasaan Nabi Sulaiman tidak lama, bahkan kerajaannya pernah dikudeta oleh Jin. Hal ini sebagaiman disampaikan oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jul 2022, 03:06 WIB
Ilustrasi harta karun Nabi Sulaiman (ancient-origins.net)

Liputan6.com, Cilacap - Nabi Sulaiman merupakan simbolisasi Nabi yang memiliki kekuasaan dan kekayaan yang melimpah. Selain sebagai seorang Nabi, Nabi Sulaimandianugerahi Allah SWT berupa jabatan sebagai seorang raja.

Bukan hanya manusia saja yang tunduk kepadanya, hewan-hewan bahkan dari kalangan bangsa jin setia menjadi pengikutnya.

Meski demikian, kekuasaan Nabi Sulaiman tidak lama, bahkan kerajaannya pernah dikudeta oleh Jin. Hal ini sebagaiman disampaikan oleh KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha yang dikutip dari kanal YouTube Ngaji Online, Senin (4/07/22).

“Nabi Sulaiman jadi pemimpin tidak lama, karena memimpinnya pakai kerajaan, tidak kuat lama, gaya saja karena yang diperintah itu menngerutu. Karena nurutnya kalah kekuasaan. Makanya akhirnya Nabi Sulaeman tidak bisa mnegendalikan kerajaannya,” cerita Gus Baha.

Dikudeta oleh Jin

Nabi Sulaiman pernah pula dianggap gila. Alkisah, Nabi Sulaiman punya istri banyak, dan bahkan disebut sampai 1.000 orang. Selain itu, Nabi Sulaiman juga dapat menguasai bangsa Jin.

“Walhasil karena beliau menguasai Jin di antara istrinya ada yang berperilaku tidak benar. Katanya cerita, tapi semoga cerita ini tidak benar. Menurut cerita Nabi Sulaiman itu punya cincin. Karena ini bukan hadis shahih makanya saya bilang katanya," ucap Gus Baha.

"Katanya kalau mau ke kamar mandi ditiipkan ke istrinya. Ketika Nabi Sulaeman ke kamar mandi, cincin tersebut dikasihkan ke mitra jinnya. Akhirnya, jin itu bisa menyerupai Nabi Sulaeman dan duduk disinggasana," lanjutnya.

Setelah duduk di singgasana jin itu akhirnya berkuasa dan jadi raja. Semua jin, burung, semuanya tunduk seperti biasa.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Nabi Sulaiman Dianggap Gila

Ilustrasi cincin Nabi Sulaiman karya seniman David Weitzman (Ancient Origins)

Nabi Sulaiman kebingungan dan akhirnya jalan-jalan dan berusaha meyakinkan masyarakat bahwa sebenarnya dialah yang asli. Sementara yang memimpin kerajaannya ialah Sulaiman palsu.

“Nabi Sulaiman akhirnya mondar-mandir dan jalan-jalan seraya mengaku, saya Sulaeman yang asli. Orang-orang mengatakan Sulaiman orang gila, yang asli memimpin kerajaan,” kata Gus Baha.

“Ucapan Suleman tak digubris orang-orang yang bertemu dengannya bahkan dia dianggap gila dan sulaeman yang palsu. Sebab yang asli memimpin kerajaan,” imbuh Gus Baha.

Menurut penuturan Gus Baha, akhirnya Nabi Sulaiman menangis dan bertaubat sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an Surat Shad ayat 35:

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Dia berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi."

Ketika Nabi Sulaeman bertaubat dan berdoa supaya kerajaannya dikembalikan kepadanya maka Allah mengabulkannya sehingga kerajaan yang semula dikuasai Jin dapat kembali ke tangannya.

Demikian kisah Nabi Sulaiman yang pernah dianggap gila dan kerajaannya dikudeta oleh Jin. Oleh karena itu, Gus Baha juga berpesan agar jangan memelihara Jin sebab urusannya bisa repot dan ruwet sebagaimana yang dialami oleh Nabi Sulaiman AS.

Penulis: Khazim Mahrur

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya