Liputan6.com, Malang - Sebuah struktur yang diduga merupakan sebuah gapura ditemukan saat petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan ekskavasi pada situs arca Dwarapala Singosari Malang.
Ketua Tim Ekskavasi BPCB Jawa Timur Vidi Susanto mengatakan, ada temuan struktur lain di belakang arca Dwarapala dengan kedalaman 2,5 meter yang diperkirakan merupakan sebuah bangunan gapura.
Advertisement
"Jaraknya sekitar 24 meter, artinya cukup luas dan ini memang jelas pintu masuk karena Dwarapala pada konsepnya merupakan penjaga pintu masuk," katanya.
Pihak BPCB Jawa Timur masih harus melakukan analisa dari hasil temuan-temuan pada situs arca Dwarapala Singosari tersebut. Arca Dwarapala di Singosari itu juga memiliki keunikan tersendiri, karena memiliki tinggi mencapai tiga meter.
"Ini sebagai penanda apa, masuk ke wilayah apa, itu menimbulkan banyak pertanyaan. Kami berharap ke depan bisa menemukan data lain, tapi untuk sementara kami fokus di sini untuk membuktikan pergeserannya seperti apa," katanya seperti dilansir Antara.
Ia menambahkan selain ada temuan struktur yang diperkirakan gapura, diduga juga ada perubahan posisi patung penjaga pintu masuk atau Arca Dwarapala. Dugaan itu berdasarkan pola yang ditemukan, berupa posisi kedua Dwarapala tidak berada di atas struktur bangunan.
"Dwarapala yang pertama ada di sebelah timur struktur. Ada juga Dwarapala di barat struktur. Itu jelas sesuatu yang tidak lazim. Kami mencoba melihat bukti-buktinya," kata Vidi.
Vidi menjelaskan pelaksanaan ekskavasi situs arca Dwarapala Singosari tersebut dilakukan untuk membuktikan data-data yang ada saat ini, salah satunya berupa foto peninggalan Belanda yang menggambarkan bahwa arca tersebut terletak di depan sebuah struktur.
Temuan Sisa Struktur
Ia menambahkan ekskavasi situs arca Dwarapala di Jalan Kertanegara Barat No 15, Kecamatan Singosari tersebut, juga dilakukan untuk mencari keberadaan struktur arca tersebut. Dari hasil ekskavasi selama sepuluh hari itu, ada temuan sisa struktur lain dari batu.
"Untuk struktur sebelah selatan berukuran 4,9 meter, sementara yang di utara itu agak berbeda, 4,8 meter. Tapi, setelah kami lihat, memang struktur ini sudah mengalami perubahan," katanya.
Sebagai informasi, Arca Dwarapala merupakan patung penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran Siwa dan Budha. Pada situs tersebut, terdapat dua Arca Dwarapala yang terbuat dari batu monolitik dengan ketinggian mencapai 3,7 meter.
Advertisement