Huawei Kembali Gelar Kompetisi Developer Apps UP 2022

Huawei melalui Huawei Mobile Services (HMS) kembali mengumumkan digelarnbya kompetisi Apps UP 2022 Huawei Global App Innovating Contest

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Jul 2022, 17:30 WIB
AppGallery.

Liputan6.com, Jakarta - Huawei melalui Huawei Mobile Services (HMS) kembali mengumumkan digelarnbya kompetisi Apps UP 2022 Huawei Global App Innovating Contest. Sesuai namanya, kompetisi ini ditujukan untuk para pengembang untuk menciptakan aplikasi mobile yang terintegrasi dengan HMS Core Kits.

Memasuki tahun ketiga event ini, Apps UP 2022 akan digelar di Asia Pasifik, Tiongkok, Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Huawei telah menyiapkan total hadiah USD 1 juta yang dilalokasikan dari program Shining Star.

Untuk di Asia Pasifik, kontestan dapat melakukan pendaftaran dari 24 Juni hingga 9 Oktober 2022. Mereka akan memperebutkan total hadiah tunai senilai USD 200 ribu.

Ada sembilan kategori penghargaan yang diperebutkan dalam kompetisi ini, mulai dari aplikasi terbaik, game terbaik, aplikasi social impact terbaik, Best HMS Innovation, Tech Women, AppGallery Rising Star, All-Scenario Coverage, Inovasi Siswa, serta aplikasi terpopuler.

"Kami berharap, kompetisi ini dapat menjadi kesempatan bagi pengembang lokal memamerkan solusi serta inovasinya dan membuka peluang lebih lebar untuk mengakses pasar internasional," tutur CEO Huawei Indonesia, Jacky Chen dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (5/7/2022).

Terlebih, Apps UP 2022 bisa membuka kesempatan para pengembang lokal untuk berkesempatan dengan lebih dari 730 juta pengguna Huawei di seluruh dunia. Karenanya, menurut Jacky, kompetisi ini tidak boleh dilewatkan para pengembang yang ingin bersaing di pasar global.

Senada dengan Jacky, Executive Director Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menuturkan, ekonomi digital Indonesia kemungkinan besar akan mencapai proyeksi lebih tinggi dari yang diharapkan, yakni senilai USD 200 miliar pada 2025. Capaian itu tidak lepas dari pertumbuhan pengguna mobile yang signifikan akibat pandemi.

"Dengan proyeksi 450 juta pengguna mobile, digabungkan dengan 250 juta pengguna internet, tidak diragukan lagi bahwa akselerasi menuju masyarakat digital akan melaju dengan kecepatan tinggi," tuturnya menjelaskan.

Pada Apps UP 2021, ada beberapa developer lokal yang ikut berpartisipasi. Bahkan, tiga kontestan berhasil meraih prestasi sebagai finalis, seperti Rumah Kisah (penghargaan Aplikasi Terbaik), Water the Farm (penghargaan Tech Women's), serta International Covid Center/ICC (penghargaan AppGallery Rising Star).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Huawei Watch Fit 2 dan GT 3 Pro Dibanderol Mulai Rp 2 Jutaan di Indonesia

Huawei meluncurkan jam pintar Huawei Watch Fit 2 untuk mendukung gaya hidup sehat penggunanya. Perangkat ini dibanderol Rp 2 jutaan di Indonesia. (Foto: Huawei CBG Indonesia)

Di sisi lain, Huawei telah meluncurkan jam pintar terbarunya, Huawei Watch Fit 2 dan Huawei Watch GT 3 Pro di Indonesia. Masa pre-order telah dibuka sejak 10-24 Juni 2022.

Huawei Watch Fit 2 hadir dengan desain ramping dan ringan. Sementara, Huawei Watch GT 3 Pro memiliki desain mewah yang mendukung gaya hidup dan kesehatan, lengkap dengan fitur electrocardiogram (ECG) dan pemantauan data TruSeen 5.0+.

Country Head Huawei Device Indonesia Patrick Ru mengatakan, Huawei Watch Fit 2 dan Huawei Watch GT 3 Pro adalah wujud komitmen berkelanjutan Huawei dalam mengembangkan produk-produk bernilai guna.

"Kedua jam tangan pintar ini menghadirkan teknologi terkini dalam industri yang memberikan kemudahan bagi pengguna, untuk menjalani gaya hidup sehat," kata Patrick.

Lebih lanjut, Huawei Watch Fit 2 dan Watch GT 3 Pro didukung Huawei Health App yang menghadirkan ekosistem kesehatan terpadu, didukung panduan kebugaran berbasis sains, peningkatan kualitas tidur, pola makan sehat, dan manajemen stres.

Pre-order Huawei Watch Fit 2 dan Watch GT 3 Pro bisa dilakukan melalui Tokopedia, Shopee, dan Eraspace.com. Selain itu pemesanan offline bisa dilakukan via Huawei Authorized Experience Store, Erafone, Urban Republic, Watch Club.

Huawei Watch Fit 2 tersedia dalam 4 opsi warna, yakni Midnight Black, Sakura Pink, Isle Blue, dan Moon White. Perangkat ini dibanderol Rp 2,4 juta untuk seri Classic Edition dan Rp 2 juta untuk Active Edition.

Nantinya, tiap pemesanan akan mendapatkan satu unit Huawei FreeLace senilai Rp 1 juta.

Sementara, smartwatch Huawei Watch GT 3 Pro dijual Rp 4,8 juta selama masa pre-order dengan benefit senilai Rp 1,8 juta. Benefit ini terdiri dari potongan harga Rp 200 ribu dan gratis 1 unit Huawei FreeBuds 4.


Tentang Huawei Watch Fit 2

Huawei meluncurkan jam pintar Huawei Watch Fit 2 untuk mendukung gaya hidup sehat penggunanya. Perangkat ini dibanderol Rp 2 jutaan di Indonesia. (Foto: Huawei CBG Indonesia)

Huawei Watch Fit 2 mengkombinasikan desain dan fungsi yang dirancang untuk anak muda yang paham teknologi dan sadar penampilan.

Perangkat ini didukung layar AMOLED HD FullView 1,74 inci dengan rasio screen-to-body 72,2 persen. Watch Fit 2 didukung casing ringan dengan desain modern seberat 26 gram yang yang terbuat dari serat polimer.

Huawei Watch Fit 2 didukung teknologi Huawei TruSeen 5.0 yang mampu memberikan akses pemantauan detak jantung 24/7, pengingat detak jantung abnormal, serta lebih dari 10 jenis pemantauan detak jantung selama latihan kebugaran.

Jam pintar juga didukung GPS built-in untuk melacak kemajuan aktivitas kesehatan pengguna tanpa perlu terhubung ke smartphone.

Perangkat ini juga didukung speaker dan mikrofon yang berfungsi meneruskan panggilan dari smartphone pengguna ke smartwatch melalui Bluetooth. 


Tentang Huawei Watch GT 3 Pro

Huawei Watch GT 3 Pro memiliki desain mewah yang mendukung gaya hidup dan kesehatan, lengkap dengan fitur electrocardiogram (ECG) dan pemantauan data TruSeen 5.0+. (Foto: Huawei CBG Indonesia).

Huawei Watch FT 3 Pro memiliki layar AMOLED 1,43 inci dengan resolusi display 466 x 466 dan kepadatan piksel 326 PPI.

Jam tangan yang diklaim ringan ini mampu menampilkan berbagai informasi di layar dengan jelas dan presisi. Watch GT 3 Pro juga didukung lensa bahan sapphire untuk deteksi perubahan denyut nadi secara langsung.

Huawei Watch GT 3 Pro juga didukung fitur electrocardiogram (ECG) yang memungkinkan rekaman data presisi atas detak jantung dan aktivitas kelistrikan di dalam tubuh, untuk mendukung manajemen kesehatan pembuluh darah yang lebih baik bagi penggunanya.

Huawei Watch GT 3 Pro diperkuat akses ke lebih dari 100 mode workout saat terhubung dengan AI Running Coach. Fungsi ini bisa menampilkan personal running planning berdasarkan kemampuan fisik, riwayat berlari, dan tujuan masing-masing penggunanya.

GT 3 Pro juga memiliki mode FreeDiving yang didukung ketahanan smartwatch tidak hanya di air tawar, tetapi juga di perairan laut.

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya