Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi senior Bob Tutupoly meninggal dunia pada hari ini Selasa (5/7/2022) pukul 00.03 WIB di RS Mayapada, Jakarta. Kabar duka tersebut disampaikan pengamat musik Stanley Tulung. Dalam pesan singkat yang diterima redaksi Liputan6.com, Stanley menuliskan, "Selamat jalan Om Bob Tutupoly", lengkap dengan emoji sedih.
Jenazah Bob Tutupoly diketahui disemayamkan di Rumah Duka RS Siloam, Semanggi, Jakarta. Om Bob, sapaan akrabnya, sempat dirawat beberapa kali di rumah sakit karena masalah kesehatan, salah satunya stroke ringan. Diketahui belakangan Bob Tutupoly memang menghadapi masalah kesehatan serius dan harus bolak balik dirawat di rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Bob Tutupoly sendiri dilahirkan di Surabaya, 13 November 1939. Pria berdarah Ambon Maluku ini bukan hanya dikenal sebagai penyanyi legendaris tapi juga presenter kuis di televisi dan MC.
Dikutip dari Merdeka, Selasa (5/6/2022), pemilik nama lengkap Bobby Willem Tutupoly ini mengawali perjalanan menyanyinya sejak di bangku SMA. Selepas masa sekolahnya, ia kemudian membawakan musik-musik jazz bersama musisi legendaris, Bubi Chen.
Kariernya mulai menanjak di awal era 60-an, Bob pun mulai melakukan rekaman lagu-lagunya seperti Gunung Seribu Janji, Tak Mungkin Kulupa, Tiada Maaf Bagimu, dan lainnya. Di akhir era 60-an hingga pertengahan 70-an, dia berkarier di Los Angeles, Amerika Serikat.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perjalanan Karier
Tak lama setelah pulang ke Indonesia, Bob langsung merekam karya yang sampai saat ini masih dikenal banyak orang, yaitu Widuri. Selama berkarier sebagai seorang penyanyi, dirinya sudah mencetak banyak album, beberapa di antaranya The Best Song Of Bob Tutupoly Widuri, Album Nostalgia 2, Album Cinta Nostalgia 2, dan Tembang Kenangan Pop Indonesia Vol 6 "Kerinduan".
Selain menjadi penyanyi, ia juga mencoba melebarkan sayap menjadi pembawa acara. Tak tanggung-tanggung, selama kurang lebih 8 tahun ia sudah membawakan 3 acara televisi yang akhirnya sempat menjadi hits.
Lalu, di era tahun 2000-an, Bob juga cukup lama membawakan acara Tembang Kenangan di Indosiar. Tak cukup sampai di situ, pria multitalenta ini juga diketahui pernah bermain peran di beberapa judul film. Penasaran (1977) dan Sebelah Mata (2008) adalah film dalam negeri yang ia perankan.
Namun, Bob pertama bermain di film yang berjudul Gli Innamorati Della Becak (Kisah Cinta si Tukang Becak) (1958). Film ini adalah sebuah proyek yang dikerjakan oleh orang Italia. Tahun 2015 lantas menjadi momen yang cukup bersejarah bagi kariernya bermusik. Pasalnya, di tahun itu Bob mendapatkan penghargaan Legenda dari ajang Anugerah Musik Indonesia.
Kemudian di tahun 2019, Bob merayakan 80 tahun perjalanan kariernya di konser yang bertajuk 80th Celebration of Bob Tutupoly. Konser itu turut dimeriahkan oleh banyak penyanyi solo Tanah Air seperti Tompi, Glenn Fredly, hingga Vina Panduwinata.
Advertisement
Profil Lengkap
Bob Tutupoly lahir di Surabaya pada 13 November 1949, putra pasangan Adolf Laurens Tutupoly dan Elisabeth Wilhemmina Henket-Sahusilawane. Ia anak kedua dari lima bersaudara. Bob bersama saudaranya yang lain dididik dengan disiplin militer oleh sang ayah, yang pernah berdinas di Angkatan Laut pada era penjajahan Belanda.
Diketahui, Bob sempat kuliah di Peguruan Tinggi Ekonomi Surabaya (kini Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga) dan Universitas Padjajaran, Bandung, tapi tidak selesai. Bakat seni Bob mengalir dari sang ayah yang pemain suling dan ibunya penyanyi gereja.
Bob Tutupoly pernah menjabat sebagai humas di Restoran Ramayana di negara bagian New York pada era 1970-an. Di sana ia berkenalan dengan Rosmayasuti Nasution alias Yosie, yang tampil menari di restoran tersebut. Pada 1972, Bob melamar Yosie. Pada 1977 keduanya menikah dan dikaruniai seorang putri, Sasha Karina Tutupoly pada 1978.