Liputan6.com, Jakarta Tepat empat hari sejak pendaftaran MyPertamina dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna BBM Subsidi (Biosolar dan Pertalite), PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat terdapat 50 ribu kendaraan yang sudah terdaftar.
"Sejak 1 Juli sampai hari ini, kami mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat yang telah mendaftarkan kendaraannya di website subsiditepat.mypertamina.id," jelas Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Selasa (5/7/2022).
Advertisement
Saat ini, pendaftaran masih dibuka bagi konsumen yang ingin mendaftarkan kendaraannya sebagai penerima BBM subsidi. Selain melalui website subsiditepat.mypertamina.id secara langsung, pendaftaran juga dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina.
Saat ini pengguna (user) aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak 4 juta dalam waktu 4 hari dari berbagai daerah di Indonesia.
Untuk mempermudah pendaftaran, bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, Irto mengarahkan untuk dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Terdapat petugas yang akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung.
"Kami melihat bahwa telah terbangun pemahaman dan kesadaran di masyarakat mengenai penyaluran BBM Subsidi untuk tepat sasaran. Saluran pendaftaran yang beragam (website, aplikasi dan di SPBU) juga telah berjalan baik," ungkapnya.
"Karenanya, pendaftaran akan diteruskan sampai seluruh masyarakat Indonesia yang berhak mendapatkan BBM Subsidi, mendaftar. Mari kita sama-sama pastikan BBM Subsidi dikonsumsi oleh masyarakat yang tepat dan berhak," tutur Irto.
QR Code MyPertamina Kok Belum Bisa Dipakai Beli Pertalite, Kenapa?
PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga, menegaskan mulai 1 Juli 2022 baru mengadakan pendaftaran ke website MyPertamina melalui subsiditepat.mypertamina. Artinya, pembelian BBM masih seperti biasanya.
“Masih dalam proses pendaftaran ya, QR code belum dipakai. Pembelian masih seperti biasa,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, kepada Liputan6.com, Sabtu (2/7/2022).
Sebelumnya, dia menjelaskan, Pertamina lewat Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berkomitmen menjalankan amanah penugasan pemerintah dalam menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Dalam upaya memastikan penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran dan tepat kuota, Pertamina menerapkan mekanisme baru yakni dengan cara pendaftaran BBM lewat website subsiditepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat atau mobil.
Penyaluran pertalite maupun solar subsidi masih memiliki berbagai tantangan. Di antaranya penyaluran yang tidak tepat sasaran, di mana pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi dan ini turut mempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan.
Catatan pihaknya, 60 persen masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan terkaya ini mengkonsumsi hampir 80 persen dari total konsumsi BBM bersubsidi.
Sedangkan 40 persen masyarakat rentan dan miskin hanya mengkonsumsi 20 persen dari total subsidi energi tersebut. Oleh karena itu diperlukan mekanisme baru untuk mengatur penyalurannya.
Advertisement
Cara Daftar
Berikut adalah cara daftar MyPertamina untuk membeli BBM subsidi pertalite dan solar :
1. Pertama, siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu KTP, STNK, Foto Kendaraan, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Buka laman subsiditepat.mypertamina.id.
3. Setelah itu, centang informasi memahami persyaratan.
4. Klik Daftar Sekarang.
5. Ikuti instruksi dalam laman tersebut.
6. Selanjutnya, tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala.
7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh atau download kode QR dari website dan simpan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.