Liputan6.com, Jakarta - Filipina mengambil pendekatan baru dengan meminta pengecer dan konsumen di Jepang menanggung beban harga lebih tinggi untuk pisang yang diimpor dari negara mereka. Negeri Matahari Terbit merupakan pasar ekspor pisang terbesar bagi Filipina.
Harga pisang Filipina di Jepang harus adil, serta menggambarkan kenaikan biaya produksi dan logistik bila masyarakat ingin terus menikmati buah itu dalam tingkat pasokan dan kualitas yang sama. Hal itu disampaikan Atase Pertanian di Kedutaan Besar Filipina di Tokyo dalam wawancara dengan Kyodo, baru-baru ini, dikutip Selasa (5/7/2022).
Baca Juga
Advertisement
Permintaan yang tidak biasa dari Kedutaan diajukan pada Asosiasi Pengecer Jepang, yang beranggotakan supermarket-supermarket di negeri itu, pada awal Juni 2022. Langkah tersebut diambil ketika masyarakat sudah merasakan tekanan implasi, dampak pada harga impor akibat melemahnya yen, dan upah yang stagnan.
Pengecer secara tradisional enggan menaikkan harga terlalu banyak karena takut mengganggu konsumen yang terbiasa dengan harga yang stabil, tapi terpaksa melakukannya untuk berbagai produk. Sejak 2015, harga pisang di Jepang bertahan di kisaran 260 yen atau sekitar Rp28 ribuan.
Pemerintah Filipina berharap Jepang memahami kenaikan itu sebagai langkah mendesak menyusul kenaikan beragam biaya. Sebagian di antaranya merupakan imbas dari pandemi Covid-19 dan agresi Rusia di Ukraina, bahkan petani di Filipina kesulitan mendapat keuntungan dari transaksi pisang.
"Anda berada di situasi di mana Anda hanya perlu mendapat harga yang adil untuk pisang yang dijual di pasaran, yang berarti tingkat saat ini tidak akan lagi bisa mempertahankan rantai pasok di Jepang," ujar Jose Laquian, atase pertanian Filipina.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kontribusi Terbesar
Filipina mendominasi pangsa pasar pisang impor di Jepang, mencapai 76 persen dengan pengiriman sekitar 844 juta ton pada 2021. Berdasarkan data perdagangan yang dikutip kedutaan, Ekuador menduduki posisi kedua dengan menyumbang 11 persen, diikuti Meksiko sebesar 6,6 persen.
Data pemerintah Jepang menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi rumah tangga tahunan dari buah yang sehat dan terjangkau adalah sekitar 19 kilogram dan memakan sekitar seperempat dari seluruh konsumsi buah. Laquian berharap sektor swasta di Jepang akan mencapai "harga yang dapat diterima bersama," menolak mengatakan angka yang seharusnya, tapi bersikeras bahwa itu tidak akan "tidak masuk akal."
Dia mengatakan bahwa petani Filipina telah menanggung kenaikan biaya, dengan faktor-faktor seperti rantai pasokan pra-COVID terganggu dan peningkatan investasi dalam kesehatan pekerja di tengah pandemi.
"Sistem pasokan pasar Jepang telah disempurnakan sedemikian rupa sehingga Anda mendapatkan pisang berkualitas dalam waktu kurang dari seminggu," kata Laquian tentang industri pisang negaranya, yang mulai membuat terobosan besar ke Jepang dari 1970-an.
Advertisement
Keberlanjutan
Laquian menyerukan pembagian beban yang adil di antara para pemangku kepentingan dan pengembalian yang adil untuk industri pisang Filipina, yang disebutnya memiliki 2,2 juta tanggungan.
"Keberlanjutan berarti semua orang mendapat manfaat. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan bagi semua orang dengan harga murah yang harus dibayar," katanya, seraya menambahkan bahwa Filipina mungkin harus mempertimbangkan untuk menjual pisangnya ke negara lain jika permintaan kenaikan harga tidak dipenuhi.
Dia tetap tidak terganggu oleh prospek bahwa pisang yang berpotensi lebih mahal dari Filipina dapat membantu pisang dari negara-negara Amerika Latin, seperti Ekuador, memakan pangsa pasar Jepang.
"Biarkan mereka datang. Ini kompetisi," kata Laquian seraya menambahkan bahwa jarak yang dekat antara kedua negara memastikan pisang dari Filipina segar.
Pisang Kipas
Ulasan soal pisang juga sempat menarik perhatian publik Indonesia saat Jaemin NCT berkunjung ke Indonesia, pertengahan Mei 2022. Pemilik nama asli Na Jaemin itu sempat mengunggah potret pisang kipas yang dipotretnya sendiri dengan angle bird-eye.
Jaemin sempat membagikan foto sate ayam yang ditata di atas piring oval ceper dengan jeruk nipis sebagai pendamping. Pemilik hobi fotografi itu juga memperlihatkan potret soto ayam di dalam mangkuk berwarna putih. Potret soto kuah kuning dengan telur bulat dibelah dua itu terlihat menggugah selera dengan suwiran ayam yang menyembul malu-malu.
Jaemin rupanya senang menjadikan kuliner Indonesia sebagai objek fotonya. "Yum yum," komentarnya dibubuhi emoji wajah dengan lidah menjilati mulut, pertanda ia begitu berselera.
Idol kelahiran 13 Agustus 2000 itu dikenal sebagai penggemar makanan manis. Hal itu terungkap saat ia diwawancarai Jeff Benjamin dari Forbes. Dikutip dari laman Koreaboo, Jaemin mengaku memiliki tiga dessert favorit, yakni Americano dengan espresso di dalamnya; tiramisu; dan terakhircroffle.
Advertisement