Christian Eriksen, Pemain Baru MU yang Selamat dari Serangan Jantung

Christian Eriksen dikabarkan telah setuju gabung MU. Kedua belah pihak sudah menjalin kesepatan dan peresmian tinggal menunggu waktu.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 05 Jul 2022, 18:30 WIB
Eriksen sempat dinilai tidak akan bisa bermain sepak bola lagi. Bahkan dia harus menggunakan alat implantable cardioverter-defibrillator (ICD) untuk menyokong jantungnya. (Aaron Chown/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan Christian Eriksen. Pemain 30 tahun tersebut selangkah lagi bakal menjadi pemain anyar MU pada bursa transer musim panas ini.

Menurut laporan Dailymail, Eriksen sudah setuju dengan tawaran MU secara verbal. Gelandang asal Denmark tersebut tinggal menjalani tes kesehatan sebelum menandatangani kontrak dan diresmikan MU untuk musim 2022/23.

Laporan tersebut juga mengklaim, Eriksen memantik minat manajer baru MU, Erik Ten Hag karena penampilannya di Brentford.

Eriksen yang bergabung pada pertengahan musim 2021/202, mencatatkan satu gol dan empat assist dalam 11 kali penampilan.

Kehadirannya berhasil mendongkrak performa Brentford di paruh kedua Liga Inggris 2021/2022.

Namun, Eriksen memilih untuk tidak melanjutkan masa baktinya selepas habis kontrak pada 30 Juni 2022.

Bagi Eriksen, ini tentu menjadi peningkatan karier. Sebab, ia nyaris pensiun karena momen mengerikan di Euro 2020 lalu.

Eks pemain Tottenham Hotspur mengalami serangan jantung dan terkapar di lapangan. Eriksen tak sadarkan diri dalam laga Denmark versus Finlandia di Parken Stadium, Sabtu (12/6/2021).

Jantung Eriksen sempat berhenti setelah jatuh ke tanah saat akan menyambut lemparan ke dalam.

Beruntung, Eriksen cepat mendapatkan pertolongan pertama berupa CPR atau resusitasi jantung paru dari tim medis.

Setelah menjalani pemulihan selama beberapa bulan, Eriksen mulai berlatih untuk mengembalikan kondisi fisik.

Menariknya, dia sempat berlatih di Ajax dan kebetulan saat itu pelatihnya ada Ten Hag.Pada akhirnya Eriksen berhasil comeback dan kembali berkarier di level tertinggi.


Awal Karier

Christian Eriksen merupakan gelandang andalan Denmark yang ketajamannya terbukti dari jumlah golnya. Ia mengoleksi 36 gol dari 109 caps penampilan bersama Denmark. Namun dari jumlah gol yang ia koleksi tak ada satupun yang berasal dari ajang Euro ini. (Foto: AFP/Alexander Nemenov)

Pemain ini memiliki nama lengkap Christian Dannemann Eriksen.

Kariernya mulai bersinar ketika direkrut Ajax pada 2009 dengan menimba ilmu di U-19. Eriksen hanya butuh setahun di tim junior dan kemudian dipromosikan ke tim senior pada 2010.

Selama tiga musim di Belanda, Eriksen berhasil mengoleksi 163 pertandingan dengan mencetak 32 gol dan 165 assist.

Eriksen meninggalkan Ajax Amsterdam setelah memenangkan tiga gelar Liga Belanda secara berturut-turut dari 2010-2011, 2011-2012, serta 2012-2013.

Selain itu, Eriksen juga berhasil meraih gelar Piala Belanda dan Piala Super Belanda.


Gabung Tottenham

Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, memberikan instruksi kepada Christian Eriksen saat melawan West Ham pada laga Premier League di Stadion London, London, Sabtu (23/11). West Ham kalah 2-3 dari Tottenham. (AFP/Adrian Dennis)

Penampilan apik Eriksen di Ajax membuat Tottenham Hotspur kepincut dan meminangnya pada 2013. Eriksen hijrah ke Inggris setelah Tottenham menebusnya senilai 11,5 juta pound.

Eriksen sendiri bermain selama 6,5 musim di Tottenham. Dia mencetak 69 gol dan 90 assist dari 305 pertandingan selama waktunya bersama Spurs.

Penampilan terbaiknya adalah ketika Spurs ditangani Mauricio Pochettino. Ia nyaris tak tergantikan di lini tengah Lilywhite. Namun, perannya mulai terpinggirkan seiring kehadiran Jose Mourinho sebagai manajer tim pada 2019-2021.


Direkrut dan Dicoret Inter Milan

Christian Eriksen - Kepergian Romelu Lukaku ke Chelsea membuat gelandang Timnas Denmark ini tercatat sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Inter Milan saat ini. Eriksen menerima bayaran sebesar 243 ribu pounds per pekan. (Foto:AFP/Marco Bertorello)

Pada musim 2020-2021, Eriksen meninggalkan Spurs untuk gabung Inter Milan. Sempat mengalami kesulitan adaptasi di awal kedatangannya, Eriksen menjelma sebagai pemain andalan Inter.

Dia tampil 34 kali bersama Inter Milan dan membantu Nerazzurri meraih scudetto 2021-2022.

Namun, kebersamaan Eriksen harus berakhir lantaran insiden kolaps di Euro 2020. Kedua pihak sepakat berpisah karena aturan Serie A tidak mengizinkan pemain dengan defibrilator tampil.


Meninggal 5 Menit

Pemain Denmark mengelilingi tim medis yang tengah merawat Christian Eriksen pada laga melawan Finlandia di Euro 2020, Sabtu (12/6/2021). (AFP/Wolfgang Rattay)

Eriksen sempat mengakui bahwa dirinya merasa sudah meninggal dunia selama lima menit. Dia pun mengaku bahagia karena setelah kejadian tersebut banyak orang menyampaikan dukungan.

"Di rumah sakit, mereka terus mengatakan saya akan menerima lebih banyak bunga. Aneh karena saya tidak mengharapkan orang mengirim bunga - karena saya meninggal dunia selama lima menit," ungkap Eriksen.

"Itu sangat luar biasa, tetapi sangat baik untuk semua orang dan merupakan bantuan besar bagi saya untuk menerima semua harapan terbaik itu. Dan orang-orang masih menulis kepada saya." ucapnnya.

Infografis transfer MU. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya