Liputan6.com, DI Yogyakarta - Pandemi COVID-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun berdampak di banyak lini kehidupan. Tidak terkecuali terhadap kualitas hidup anak, serta pemenuhan nutrisi dan kebutuhan stimulasi untuk tumbuh kembang mereka.
Padahal, anak yang tumbuh dan berkembang dengan kualitas hidup baik berpotensi besar menjadi generasi yang dapat membawa kemajuan bagi lingkungan.
Advertisement
Oleh sebab itu, tatkala pemerintah mengizinkan masyarakat untuk kembali beraktivitas di ruang publik, sejumlah pihak pun memanfaatkan momentum ini untuk memberikan stimulasi dan nutrisi secara maksimal pada anak-anak usia dini selama pandemi.
Salah satunya dengan kembali diluncurkannya PAUD Generasi Maju di Taman Pintar, Yogyakarta. Juga penandatanganan kerjasama antara Danone Indonesia dengan Pemerintah Yogyakarta, sekaligus kick off sosialisasi Isi Piringku.
Terkait hal ini, Pejabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, mengatakan, menyadari pentingnya pembangunan generasi dimulai sejak dini, pihaknya menyiapkan kabupaten-kabupaten layak anak yang aman, tentram, nyaman untuk mendukung perkembangan anak.
Sejak 2006, Danone Indonesia telah menjadi bagian dari pendukung sarana edukasi di area Taman Pintar.
Pada tahun ini, Danone Indonesia membantu proses renovasi dan pembaruan alat peraga interaktif dengan mengangkat nilai kesehatan dan kelestarian lingkungan yang terbagi menjadi dua lokasi yaitu PAUD Timur dan Barat.
Ketua POKJA Ibu PAUD Yogyakarta, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam X mengatakan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dukungan terkait tumbuh kembangnya.
Untuk itu, lanjut GKBRay Adipati Paku Alam X, anak memerlukan pendidikan, pengasuhan, gizi, kesehatan, dan perlindungan secara optimal.
Stunting Masih Tinggi
Dijelaskan GKBRay Adipati Paku Alam X, masih tingginya angka stunting di Indonesia membuat Kelompok Kerja (POKJA) Ibu PAUD DIY memiliki program prioritas untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas melalui layanan PAUD Holistik Integratif dan berbudaya dengan memberikan layanan kepada anak, khususnya dalam hal edukasi dan nutrisi.
"Saya mewakili pegiat PAUD di DIY sangat mengapresiasi inisiatif Danone Indonesia yang terus melakukan upaya penanganan stunting dengan cara komprehensif baik melalui pemberian sarana atau fasilitas stimulasi anak maupun dukungan dalam bentuk edukasi yang juga terkait dengan pemenuhan nutrisi seimbang seperti melalui kampanye Isi Piringku," kata GKBRay Adipati Paku Alam Xseperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.
Sementara dari sisi psikologi klinis anak, Dr Indria Laksmi Gamayanti MSi memaparkan bahwa selama pandemi, anak ikut menjalani pembatasan sosial sehingga mayoritas waktunya hanya berinteraksi dengan orang-orang terdekat dan banyak terpapar audio visual electronic devices secara berlebihan.
Advertisement
Lantas Apa yang Akan Terjadi?
Menurut Laksmi, apabila tidak mendapat intervensi dan stimulasi yang tepat, hal ini dapat memengaruhi perkembangan si Kecil secara keseluruhan --- yang meliputi aspek perkembangan kognitif, emosi, sosial, motorik, bahasa dan pembentukan karakter --- dan akan dapat berpengaruh pula pada kesehatan mentalnya.
Dia menekankan bahwa keluarga perlu aktif dan kreatif dalam memberikan stimulasi yang komprehensif agar anak tidak kehilangan semangat bereksplorasi.
Sebab, kata Laksmi, anak belajar dari lingkungannya, belajar dari kebijaksanaan semesta, tidak kalah penting adalah menanamkan 'kepekaan rasa' yang akan memberikan keseimbangan dan arah dalam menghadapi kehidupan nantinya.
Selanjutnya perlu dibimbing dengan berinteraksi secara positif dan efektif yang merupakan metode pembelajaran interaktif atau interactive learning yang menyenangkan, dan menarik.
Sehingga, apabila semua aspek perkembangan terstimulasi dengan baik, anak akan tumbuh menjadi anak yang unggul dan berkarakter. Anak mampu mengembangkan potensi positifnya, percaya diri, kreatif, pandai bergaul dan memiliki ketahanan mental yang prima.
"Mengajak anak bermain di ruang publik yang menyediakan sarana rekreatif dan edukatif seperti di PAUD Generasi Maju yang ada di Taman Pintar dapat meningkatkan kualitas hubungan orang tua dan anak serta memberikan stimulasi perkembangan pada semua aspeknya," katanya.
"Selain memberikan stimulasi agar perkembangan anak optimal, anak memerlukan pemenuhan nutrisi sesuai pedoman Isi Piringku," Laksmi menekankan.
Sejalan dengan Visi Danone
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menegaskan, sejalan dengan visi Danone Indonesia yaitu One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan manusia dan kesehatan planet saling berkaitan.
Dijelaskan Karyanto bahwa memersiapkan pendidikan yang baik bagi anak sejak usia dini merupakan fondasi untuk mempersiapkan generasi maju di masa depan.
"Penanaman cinta lingkungan dan pemahaman pentingnya gizi dan kesehatan baik dilakukan sejak dini. Untuk itu, selain menghadirkan PAUD Generasi Maju yang menerapkan interactive learning, kami juga giat mensosialisasikan kampanye Isi Piringku dengan bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai mitra," katanya.
"Di Yogyakarta, kami bermitra dengan Yayasan Pendidikan Integral Satu Bumi (One Earth) untuk mendukung pemerintah, salah satunya dalam upaya penurunan angka stunting," Karyanto menekankan.
Advertisement