Liputan6.com, Cilacap - KH Yahya Zaenul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya menjelaskan dampak buruk atau bahayanya suka menonton film porno.
Dalam salah satu ceramahnya, Buya Yahya menjawab pertanyaan dari salah seorang jamaahnya perihal suaminya yang suka melihat video-video perempuan tanpa busana.
“Buya saya mempunyai suami yang suka melihat video-video perempuan yang tanpa busana bagaimana cara saya menegurnya buya? Terima kasih,” tanya salah seorang jemaah yang dibacakan oleh pembawa acara sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya mengatakan, mengingatkan suami yang suka menonton video-video perempuan tanpa busana caranya dengan memberi tahu hukumnya melihat hal seperti itu.
“Mengingatkan saja bagaimana hukumnya melihat seperti itu?” jawab Buya Yahya.
Baca Juga
Advertisement
Lantas Buya Yahya menerangkan hukum Islam dan dampak psikologi yang dialami oleh pelakunya. Secara syariat, hukumnya haram, sementara secara psikologis akan berdampak merusak.
“Makanya bahayanya bukan karena urusan syariat saja, secara syariat adalah haram, secara psikologis akan merusak. Sehingga dia tidak akan puas dengan yang dimiliki yang halal itu,” katanya.
“Jadi secara syar’i dan nafsi, secara syariat dan psikologi, secara syari’at tidak bisa dibenarkan,” ucap Buya, membangkitkan syahwat, tentu merusak. Merusak kejiwaan seseorang,” tandasnya.
Buya mengatakan bahwa jangan percaya pandangan rendah yang mengatakan bahwa kalau suami istri nonton video porno akan membangkitkan syahwat.
“Jangan percaya dengan fatwa picisan, kalau suami istri nonton film porno nanti bikin syahwat. Itu kegilaan karena bangkit syahwat bukan karena istrinya tetapi bangkit syahwat karena yang ditonton,” terangnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Dampak Psikologis Video atau Film Porno
Kemudian Buya Yahya membeberkan dampak psikologis yang sangat berbahaya bagi pelaku, salah satunya dan yang paling berbahaya ialah merasa tidak puas dengan istrinya.
“Dan itu adalah film dan film adalah gambar dan itu akan menjadikan orang itu melanglang dengan khayalannya. Naudzubillah efeknya sangat luar biasa besar akan kembali kepada yang ada di rumah karena yang dimiliki tidak seperti yang ada di sana,” terangnya.
“Jadi dia tidak akan puas sampai kapanpun. Rendah orang itu pada akhirnya. Sehingga tidak akan puas dengan istrinya, tidak akan puas dengan suaminya. Ini kebodohan. Sementara Al Qur’an mengatakan, “katakan kepada orang yang beriman agar menutup matanya. Sebab apa dengan mata yang jelalatan melihat ini itu. Sehingga dia tidak akan menemukan sesuatu yang benar-benar memuaskan karena adanya dialam khayal dia, apalagi film,” imbuhnya.
Lebih lanjut pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah (LPD) dan Pondok Pesantren Al-Bahjah membagikan kisah nyata seorang suami yang meminta istrinya melayani dengan cara-cara yang aneh pasca menonton video porno.
“Buya gara-gara suami saya nonton film porno suami saya harus meladeni dengan cara begini begitu, begini begitu. Masya Allah adalah kehinaan.
Selan itu Buya Yahya juga mengisahkan perihal suami yang tidak bisa berhubungan dengan istrinya sebelum menonoton video porno, padahal istrinya terkategori normal dan cantik. Hal tersebut menurut Buya disebabkan kebiasaan buruk yang dilakukan suaminya sehingga mengakibatkan dampak yang buruk.
“Saya itu ngga’ bisa Buya, berhubungan dengan istri saya kecuali setelah saya nonton film kotor. Saya pikir istrinya yang kaya model apa gitu, saya kepengin lihat ternyata istrinya manusia normal, dan mohon maaf wanita yang bisa dibilang cantik. Kenapa tidak bisa bangkit syahwat? Karena kebiasaan busuk dan buruknya itu,” Cerita Buya Yahya.
Selanjutnya, Buya Yahya menekankan pentingnya menjaga mata dan hati kita terhadap sesuatu yang mengakibatkan dampak yang buruk
“Dan ketahuilah bahwasanya dengan menjaga mata kita, menjaga hati kita, Allah akan berikan keindahan yang luar biasa dengan yang halal yang ada dengan kita,” tandasnya
Penulis: Khazim Mahrur
Advertisement
