Liputan6.com, Jakarta - PT Panin Financial Tbk (PNLF) akan membagikan dividen tunai atas laba bersih perseroan tahun buku 2021. Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 320,22 miliar atau Rp 10 per lembar saham.
Pembagian dividen tersebut telah disetujui pemegang saham melalui RUPST perseroan yang diselenggarakan 30 Juni 2022. Sepanjang tahun lalu, Panin Financial berhasil membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,33 triliun.
Advertisement
Selain dialokasikan sebagai dividen, sebesar Rp 500 juta dari laba bersih 2021 akan dicatat sebagai dana cadangan. Sedangkan sisanya sekitar Rp 1 triliun dibukukan sebagai laba ditahan. Dividen tunai akan dibagikan pada 31 Agustus 2022 kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 12 Juli 2022 pada pukul 16.00 WIB.
Dividen tunai yang akan dibagikan tersbeut akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
Jadwal Pembagian Dividen:
Tanggal efektif: 30 Juni 2022
Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 8 Juli 2022
Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 11 Juli 2022
Tanggal cum dividen di pasar tunai: 12 Juli 2022
Tanggal ex dividen di pasar tunai: 13 Juli 2022
Tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 12 Juli 2022 pukul 16.00
Tanggal pembayaran dividen: 3 Agustus 2022
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham PNLF
Pada penutupan perdagangan Selasa, 5 Juli 2022, saham PNLF melonjak 2,04 persen ke posisi Rp 400 per saham. Saham PNLF dibuka stagnan Rp 392 per saham. Saham PNLF berada di level tertinggi Rp 406 dan terendah Rp 392 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.123 kali dengan volume perdagangan 872.742 saham. Nilai transaksi Rp 35,1 miliar.
Penguatan saham PNLF itu terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berada di zona hijau. Pada penutupan perdagangan, IHSG melesat 0,97 persen ke posisi 6.703,26. Indeks LQ45 menguat 0,73 persen ke posisi 957,11. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.767,82 dan terendah 6.650,39.
Sebanyak 385 saham menguat sehingga angkat IHSG. 163 saham melemah dan 139 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.130.407 kali dan volume perdagangan 20,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.953.
Sepanjang 2022, saham PNLF melambung 132,56 persen. Saham PNLF berada di level tertinggi Rp 468 dan terendah Rp 166 per saham. Total volume perdagangan 12.719.301.553 saham. Nilai transaksi Rp 4 triliun. Total frekwensi perdagangan 358.566 kali.
Advertisement
Penutupan IHSG Selasa 5 Juli 2022
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Selasa (5/7/2022) yang didukung 11 sektor saham. Namun, penguatan IHSG berkurang saat penutupan perdagangan.
Pada penutupan perdagangan, IHSG melesat 0,97 persen ke posisi 6.703,26. Indeks LQ45 menguat 0,73 persen ke posisi 957,11. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.767,82 dan terendah 6.650,39.
Sebanyak 385 saham menguat sehingga angkat IHSG. 163 saham melemah dan 139 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.130.407 kali dan volume perdagangan 20,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.953.
11 sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 4,08 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 2,04 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 1,66 persen, indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,41 persen, dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur melonjak 1,2 persen.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham META melambung 34,51 persen
-Saham MITI melambung 25 persen
-Saham YPAS melambung 24,49 persen
-Saham PANI melambung 20,88 persen
-Saham ASHA melambung 18,34 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham MGLV melemah 9,15 persen
-Saham CMPP melemah 6,99 persen
-Saham WAPO melemah 6,98 persen
-Saham INDR melemah 6,93 persen
-Saham INPS melemah 6,93 persen
Saham-saham yang aktif ditransaksikan secara nilai antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 740,9 miliar
-Saham GOTO senilai Rp 534,8 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 501,7 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 390,5 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 346,9 miliar
Saham-saham yang aktif ditransaksikan secara frekuensi antara lain:
-Saham GPSO sebanyak 61.458 kali
-Saham GOTO sebanyak 31.125 kali
-Saham BUMI sebanyak 29.228 kali
-Saham ASHA sebanyak 27.758 kali
-Saham ANTM sebanyak 23.946 kali
Advertisement