Gerak IHSG di Zona Merah, Saham META Masih Lanjutkan Penguatan

Pada pembukaan perdagangan, Rabu, 6 Juli 2022, IHSG turun 11 poin ke posisi 6.692,04.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Jul 2022, 09:41 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal sesi perdagangan Rabu, (6/7/2022). Mayoritas sektor saham melemah dan gerak IHSG ikuti laju bursa saham Asia.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG turun 11 poin ke posisi 6.692,04. Indeks LQ45 melemah 0,37 persen ke posisi 953,44. Sebagian besar indeks acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.704,29 dan terendah 6.664. Sebanyak 229 saham melemah sehingga menekan IHSG. 186 saham menguat dan 161 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 152.077 kali dengan volume perdagangan 3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.987.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,63 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,09 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,07 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 0,96 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry turun 0,94 persen, indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,86 persen, indeks sektor saham IDXbasic tergelincir 0,58 persen.

Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, kelangkaan pasokan gas dan Coal ICE Newcastle mendekati USD400/ton, mendorong energi pimpin penguatan sektoral atau menguat lebih dari 4 persen. Saham emiten batu bara berbasis ekspor dan berpendapatan denominasi USD menguat, seiring Coal ICE Newcastle naik lebih dari 3 persen pada Juli 2022.

Kenaikan harga batu bara global terjadi di tengah kenaikan harga gas alam dan percepatan impor batu bara oleh Eropa, sebelum kebijakan proteksionisme sejumlah negara. Indonesia, salah satu produsen batubara terbesar, berpeluang memanfaatkan permintaan pasar Eropa. NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak menguat, dalam rentang 6.650-6.900.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers-Losers

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara laim:

-Saham HDIT melonjak 29,91 persen

-Saham PANI melonjak 10,64 persen

-Saham TNCA melonjak 11,46 persen

-Saham PSDN melonjak 10,28 persen

-Saham BMSR melonjak 9,68 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham INTD melemah 6,92 persen

-Saham BELL melemah 6,83 persen

-Saham SNLK melemah 6,79 persen

-Saham PICO melemah 6,78 persen

-Saham SLIS melemah 6,77 persen

 

Saham-saham yang aktif ditransaksikan secara nilai antara lain:

-Saham GOTO senilai Rp 159,7 miliar

-Saham NATO senilai Rp 143,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 81,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 71,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 68,5 miliar

 

Saham-saham teraktif secara frekuensi antara lain:

-Saham META sebanyak 14.921 kali

-Saham ASHA sebanyak 10.539 kali

-Saham MPOW sebanyak 8.794 kali

-Saham INDO sebanyak 6.503 kali

-Saham GOTO sebanyak 5.738 kali


Bursa Saham Asia Bervariasi pada Rabu 6 Juli 2022

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Rabu, 6 Juli 2022. Indeks Hang Seng turun 0,96 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,99 persen, indeks Jepang Nikkei turun 1,3 persen, indeks Shanghai merosot 0,95 persen dan indeks Taiwan tergelincir 0,98 persen. Indeks Singapura menguat 0,18 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia sebagian besar menguat pada Selasa, 5 Juli 2022 yang dipimpin indeks Korea Selatan. Saham raksasa chip SK Hynix, Naver dan LG Chem menguat 3-4 persen. Indeks saham Kospi menguat di tengah inflasi Juni 2022 di Korea Selatan naik 6 persen, sedikit di atas harapan 5,9 persen dan kenaikan tahunan tercepat sejak November 1998.

Di sisi lain, Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga 50 basis poin menjadi 1,35 persen seperti yang diharapkan. Di China, aktivitas sektor jasa tumbuh menurut IMP jasa Caixin dengan indeks naik menjadi 54,5 pada Juni 2022 dari posisi Mei di kisaran 41,4.

Indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,10 persen, indeks Korea Selatan Kospi bertambah 1,8 persen, indeks Shanghai melemah 0,04 persen, indeks Jepang menguat 1,03 persen, indeks Australia bertambah 0,25 persen, indeks India melemah 0,15 persen, indeks Thailand susut 1,22 persen dan indeks Malayisa menguat 0,23 persen.

 


Penutupan IHSG Selasa 5 Juli 2022

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Selasa (5/7/2022) yang didukung 11 sektor saham. Namun, penguatan IHSG berkurang saat penutupan perdagangan.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melesat 0,97 persen ke posisi 6.703,26. Indeks LQ45 menguat 0,73 persen ke posisi 957,11. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.767,82 dan terendah 6.650,39.

Sebanyak 385 saham menguat sehingga angkat IHSG. 163 saham melemah dan 139 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.130.407 kali dan volume perdagangan 20,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.953.

11 sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 4,08 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 2,04 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 1,66 persen, indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,41 persen, dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur melonjak 1,2 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya