Ikut Fornas VI Palembang, Tim Esports Gorontalo Rela Naik Bus Selama 4 Hari

Antusiasme yang sangat besar, lanjut Ibnu Riza, juga ditunjukkan oleh para atlet Esports. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Tanah Air.

oleh Nefri Inge diperbarui 06 Jul 2022, 15:00 WIB
Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI cabang Esports dibuka hari ini, Rabu (6/7/2022). (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI cabang Esports dibuka hari ini, Rabu (6/7/2022). Ajang nasional ini diselenggarakan di Aryaduta, Palembang, Sumatra Selatan hingga Kamis, 7 Juli 2022.

Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA) Nasional Ibnu Riza menyatakan pelaksanaan Fornas Esports ini mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Pasalnya, saat ini, Esports diakui sudah menjadi gaya hidup warga Indonesia.

"Esports tidak hanya sebagai kompetisi tapi gaya hidup masyarakat digital. Hal ini didukung dengan perkembangan gaming dan industri 3.0," dia mengatakan di Aryaduta, Palembang, Rabu (6/7/2022).

Antusiasme yang sangat besar, lanjut Ibnu Riza, juga ditunjukkan oleh para atlet Esports. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang berasal dari berbagai provinsi di Tanah Air.

"Fornas Esports kali ini ada 221 peserta dari 26 provinsi, dari Maluku Utara, Papua, Gorontalo, bahkan yang dari Gorontalo malah naik bus ke sini, 4 hari. Niat mereka untuk datang ke Fornas ini," Ibnu Riza menceritakan.

 


Sinergi Pemerintah dan Atlet

Ilustrasi Game Mobile, PUBG (Photo by SCREEN POST on Unsplash)

Semangat para atlet ini juga mendapat apresiasi dari Staf Khusus Kepresidenan Diaz Hendropriyono. Menurut Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) sekaligus IESPA ini, ekosistem Esports di Tanah Air sudah terbangun dan berkembang pesat, salah satunya dari semangat para atlet Esports.

"Tadi saya dengar ada atlet jauh-jauh naik bus lalu naik kapal, yang dari Gorontalo mana? Apa belum sampai? Atau mungkin masih tidur?" Diaz berkelakar.

Tidak hanya semangat para atlet, Diaz melanjutkan, dukungan pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo terhadap perkembangan olahraga digital ini juga tak kalah besar.

"Komunitas Esports ini komunitas yang beruntung, karena Presiden memberikan perhatian yang luar biasa terhadap olahraga ini. Sempat dalam kunjungan ke universitas, Presiden mengatakan agar jurusan di kampus jangan itu-itu saja, seperi jurusan Esports," Diaz menceritakan.

Dengan sinergi semua pihak ini, Diaz yakin bahwa atlet-atlet Esport Indonesia bisa maju ke ajang internasional. "Jadi bersyukur kita sudah semangat semua, untuk menyaingi Amerika atau China, itu tinggal menunggu waktu saja, karena semua pihak sudah bersinergi dengan baik," Diaz menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya