Liputan6.com, Palembang - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat saat ini, pengguna internet di Indonesia mencapai 210 juta orang, atau sekitar 77 persen dari total seluruh penduduk Indonesia.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif Angga menilai realisasi pertumbuhan ini cukup signifikan sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia.
Advertisement
"Mungkin tahun lalu masih sekitar 65 persen, tumbuh cukup pesat 7 persen, kalau tahun lalu 176 juta, tahun ini 210 juta pengguna," ujar Arif saat pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI cabang Esports di Aryaduta, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/7/2022).
Uniknya, Arif melanjutkan, dari 210 juta pengguna internet ini, mayoritas mengaku terpapar internet untuk bermain gim. "Lucunya, dari 77 persen, mayoritas alasannya untuk gaming," dia membeberkan.
Menurut Arif, data tersebut menunjukkan adanya kerterkaitan antara industri internet dengan industri gaming. Tentunya, potensi ini bisa dimanfaatkan generasi muda untuk mengembangkan kedua sektor itu.
"Ini sesuatu yang baru, yang nanti akan menjadi bisnis serius di Indonesia, kalau kita tekuni ini mejadi opsi bagi pengguna internet agar lebih produktif," dia menegaskan.
Arif menambahkan, dengan adanya kolaborasi antara pasukan-pasukan internet yang sangat banyak dengan penggiat industri gim, maka diharapkan Esports bisa dinikmati tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga desa-desa.
"Ini memang eranya, pandemi ini kita dipaksa untuk berdigitalisasi, tidak hanya di bidang pendidikan dan pekerjaan, tetapi juga bidang olahraga. Jadi olahraga digital (Esports) merupakan opsi dalam kehidupan bermasyarakat," dia menandaskan.
Simak video pilihan berikut ini: