Sekjen Sebut PKS Akan Dibutuhkan Semua Parpol

PKS menyebut saat ini belum terikat dengan partai politik lain dalam berkoalisi di Pilres 2024 mendatang. Perlu perhitungan yang cermat dalam menjalin koalisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jul 2022, 18:39 WIB
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy memberikan bocoran terkait acara Musyawarah Nasional V PKS mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Pilpres 2024 masih tersisa dua tahun lagi, namun partai politik mulai manuver untuk mencari rekan koalisi. Saat ini setidaknya sudah ada dua poros koalisi, yakni Kolisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi oleh Partai Golkar, PPP dan PAN. Sementara poros lainnya adalah koalisi Gerindra-PKB.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menuturkan, partainya terbuka membangun koalisi dengan semua partai politik. Sehingga bagi Aboe, PKS sampai saat ini belum terikat dengan Partai NasDem dalam berkoalisi.

Karena itu, Aboe menuturkan, jika partai berlogo bulan sabit kembar ini diajak bergabung dengan KIB yang digagas Golkar, PAN dan PPP, juga tidak ada masalah.

"Kalau PKS siap dengan semuanya nggak ada masalah. KIB kita siap dengan siapa 'Koalisi si Semut Merah' yang kita bangun, yang jadi semut apalagi kita siap," ujar Habib Aboe di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2022).

Menurut anggota Komisi III DPR RI ini, dinamika politik sangatlah dinamis dan tidak bisa diikuti secara kaku. Sehingga setiap saat dapat berubah arah manuvernya. Maka itu, harus terus dipantau setiap waktunya.

"Jadi situasi nanti dinamika politik harus Anda ikuti, kalau Anda main politik main tak, tak, tak itu nggak bisa bos," kata Aboe.

Aboe mengungkapkan, partai yang dikepalai oleh Ahmad Syaikhu ini punya cara sendiri untuk menentukan arah koalisi dengan partai mana menjalin kerja sama.

Aboe menuturkan, untuk menjalin koalisi partai berlogo bulan sabit kembar ini perlu perhitungan yang cermat. Bahkan Aboe mengklaim semua partai politik akan butuh PKS.

"PKS sangat humble sangat cermat dalam memutuskan, dia tahu partai ini kecil tidak seperti orang-orang yang sudah gagah-gagah yang sudah punya segala macam, kita belum. Kita sederhana saja. Semua orang butuh kita juga kok," ungkapnya.


Nasdem dan PKS Akan Bentuk Tim Kecil

Sebelumnya, Sekretaris PKS  Aboe Bakar Al Habsyi mengakui akan segera bertemu kembali dengan NasDem. Pertemuan berikutnya agar menguatkan taaruf untuk Pilpres 2024.

"Kita akan bicarakan secara bertahap, perlahan waktu kita masih panjang semoga obrolan dalam taaruf kita makin kuat," ujar Habib Aboe.

Hanya saja Aboe menegaskan hubungan dengan NasDem belum terikat. Karena itu koalisi antara PKS dan NasDem belumlah final.

"Tapi belum ada yang terikat," imbuh Aboe.

NasDem dan PKS juga akan membentuk tim kecil untuk berbicara lebih lanjut terkait hubungan koalisi ini. Menurut Aboe, tim kecil bukan untuk mengerucutkan nama calon presiden dan calon wakil presiden. Pertemuan ini masih diupayakan dan dicari waktu yang tepat.

"Harus kita buat tim-tim kecil itu penting supaya kita bisa berbicara lebih jauh apapun belum ada yang mengikat," kata Aboe.

Menurut Aboe, apakah arahnya akan mengerucutkan nama calon presiden dan calon wakil presiden, tergantung situasi kehangatan pembicaraan nanti.

"Arah mau fokus tergantung situasi kehangatan pembicaraan jadi tidak ada satu hal yang selalu mengikat kita cari kebersamaan kesepahaman penjajakan sehingga pada titik temu mana kita bisa ambil keputusan," ujar anggota Komisi III DPR RI ini.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Sumber: Merdeka.com

 

Infografis Manuver Manuver Para Parpol Cari Koalisi dan Poros Baru. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya