'Ngeselin', Ulah Pencuri Besi Bikin Kabupaten di Riau Padam Listrik

Dua tower listrik PLN di Kabupaten Kampar roboh karena besinya dipreteli oleh maling sehingga pasokan listrik di Pulau Sumatra terganggu.

oleh M Syukur diperbarui 07 Jul 2022, 05:00 WIB
Tower listrik PLN di Kabupaten Kampar roboh karena besinya dipreteli oleh maling. (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Pekanbaru - Perbuatan pencuri di Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, tidak hanya merugikan satu dua orang saja. Perbuatan yang hingga kini belum diketahui pelakunya itu bahkan merugikan beberapa kabupaten di Riau, bahkan Pulau Sumatra.

Bagaimana tidak, beberapa besi penyanggah tower listrik bertegangan tinggi milik PLN dipreteli. Akibatnya, dua tower roboh sehingga membuat listrik di Pekanbaru dan sejumlah daerah lainnya padam.

Kejadian pencurian besi tower ini masih dalam penyelidikan Polsek Siak Hulu. Pelakunya belum tertangkap hingga akhirnya terdengar oleh Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal.

Usai puncak peringatan Hari Bhayangkara, Iqbal langsung memberikan perintah agar Polres Kampar dan Polsek Siak Hulu segera menangkap pelakunya.

"Saya perintahkan untuk segera tangkap para pelakunya," tegas Iqbal, Selasa siang, 5 Juli 2022.

Sebelumnya, dua tower listrik PLN di Desa Kubang, roboh pada Sabtu petang, 2 Juli 2022. Hal ini menyebabkan gangguan aliran listrik dan masih berlangsung di sejumlah daerah hingga kini.

Robohnya tower ini menyebabkan hilangnya beban pembangkit sekitar 70 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Balai Pungut Unit 1-7 (trip). Pembangkit listrik itu menyuplai listrik ke sejumlah wilayah di Sumatra.

 


Mohon Doa

Kapolsek Siak Hulu Komisaris Rusyandi Zuhri meminta doa agar kasus ini segera terungkap dan menangkap para pelaku.

"Mohon doanya semoga bisa menangkap para pelaku," katanya.

Usai kejadian itu, PLN sudah membangun tower darurat menggantikan sementara kedua tower yang roboh.

Manajer PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pekanbaru, Aris Sofian Hidayat, menjelaskan, dua tower darurat dibuat agar pasokan listrik ke sub sistem kelistrikan Provinsi Riau lancar.

"Jelang Idul Adha nanti kami targetkan selesai," kata Aris.

Aris menjelaskan, lokasi tower ada di daerah rawa-rawa. Hal ini menjadi kendala bagi petugas memobilisasi material dan peralatan.

"Diharapkan selama proses recovery berlangsung cuaca disekitar lokasi cerah sehingga recovery berjalan lancar dan cepat diatasi," tambah Aris.

Pada pemasangan tower darurat tersebut PLN UPT Pekanbaru menurunkan sejumlah tim teknis dibantu juga oleh Tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatra.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya