Liputan6.com, Cilacap - Nama Arawinda Kirana kini tengah ramai menjadi perbincangan. Tudingan sebagai pelakor yang dialamatkan kepada dirinya, menjadikan pemeran utama dalam Film Yuni tersebut mendapatkan banyak hujatan dari warganet.
Bahkan istilah pelakor menjadi trending di Twitter. Sebanyak 10,9 ribu tweet menggunakan istilah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Namun, ketika warganet ramai-ramai menghujat Arawinda Kirana sebagai pelakor, aktor dan musisi kenamaan Ernest Prakasa berkomentar lain dalam hal ini.
Melalui Instagram pribadinya @Ernest Prakasa, ia mengunggah caption terkait stigma perebut laki orang (pelakor).
Ia mengaku tak menyukai istilah pelakor sebab hanya memojokkan perempuan. Sementara dalam hal perselingkuhan keduanya harus bertanggung jawab
“Saya tidak pernah suka istilah pelakor, karena lebih memojokkan perempuan. Padahal dalam perselingkuhan, si laki-lakipun bertanggung jawab," tulis Ernest dikutip Rabu (6/07/22).
Saksikan Video Pilihan Ini:
Banjir Komentar Warganet
Semenjak diunggah komentar Ernes Unggahannya pun mendapat komentar beragam dari warganet yang salah satunya merupakan musisi yang sekaligus aktor terkenal Tanta Ginting.
“Istilah itu juga bisa memojokkan laki2 kok Nest. Tergantung orientasi seksnya aja…. Hihihi,” tulis @tantaginting dikolom komentar.
“@tantaginting mau laki mau perempuan sama se, bisa mengalami Hal yang sama Dan jatuh ke kejadian yang sama. Respon Dan reaksi yang Kita ambil yang membuat Hal tersebut menjadi berbeda setiap manusianya,” sela akun @selliyamanto.
“@ernestprakasa SSG aj koh: sama-sama gatel, hehehehehe, canda koh....,” timpal akun @julianti_krismawati_smanjuntak.
“Setuju,” tukas akun @brian.markus.
“kasi istilah jg buat cowonya biar adil😂,” tulis akun @iin_christin.
Advertisement
