Sisa 16 Km Terbangun, Jokowi Yakin Konektivitas Jalan Tumbuhkan Ekonomi Pulau Nias

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasang mata untuk pembangunan konektivitas di Pulau Nias, Sumatera Utara.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 07 Jul 2022, 11:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau pembangunan infrastruktur konektivitas antar wilayah di Pulau Nias. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memasang mata untuk pembangunan konektivitas di Pulau Nias, Sumatera Utara. Khususnya proyek peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a di Kabupaten Nias Utara.

Jokowi mengatakan, dengan dibangunnya infrastruktur jalan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di Pulau Nias.

"Ini adalah jalan bagi pertumbuhan ekonomi di Pulau Nias. Sehingga komoditas yang ada di sini baik kelapa dan ikan semuanya bisa masuk ke pasar dan memiliki daya saing yang baik," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Kamis (7/7/2022).

Menurut RI 1, pembangunan jalan juga akan berdampak pada pariwisata di Pulau Nias. "Termasuk juga untuk pariwisata karena di sini untuk surfing sangat bagus sekali dan sangat diminati," imbuhnya.

"Pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur jalan nasional di Nias dapat rampung tahun depan. Pembangunan Jalan Lingkar Nias tinggal 16 km lagi, insyaAllah tahun depan sudah rampung semuanya," ujar Jokowi.

Selain jalan nasional, Jokowi juga menaruh perhatian pada pembangunan poros jalan provinsi dan kabupaten/kota.

Untuk proyek pembangunan jalan provinsi dan kabupaten/kota, dia menyatakan, pemerintah daerah bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menangani langsung hal tersebut.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jalan Sirip Penghubung

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantau pembangunan infrastruktur konektivitas antar wilayah di Pulau Nias. (Dok Kementerian PUPR)

Salah satu dukungan peningkatan struktur jalan yang dilakukan Kementerian PUPR adalah pekerjaan peningkatan struktur Jalan Laehuwa - Ombulata -Tumula-Faekhuna’a sepanjang 14 km. Ruas tersebut merupakan jalan yang sirip menghubungkan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Nias, tepatnya dari Nias Utara menuju Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias.

Pekerjaan peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 14 km pada 2022 dilaksanakan dengan anggaran Rp 32,36 miliar. Konstruksinya dilaksanakan oleh kontraktor PT Manel Star dan konsultan supervisi PT Arci Pratama Konsultan-PT Irbie Nusa Konsultan, KSO.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan jalan di Pulau Nias merupakan upaya untuk membuka keterisolasian dan juga mengurangi kemiskinan ekstrem, dengan menekan biaya transportasi sehingga mempermudah arus distribusi logistik.

"Secara umum jalan nasional sepanjang 165 km kondisinya cukup bagus dengan lebar 5,5 meter. Untuk jalan lingkar Nias sudah dibangun sekitar 7 km dari Sirombu, namun pada tahun 2020 kita tunda karena ada refocussing anggaran akibat Pandemi Covid-19 dan tahun depan akan kita lanjutkan lagi," tuturnya.


Jokowi Tinjau Jalan Lingkar dan Jembatan Idano Sibolou di Nias Barat

Presiden Jokowi meninjau Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat. (Dok Setpres)

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau infrastruktur Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou di Kabupaten Nias Barat. Tinjauan ini dilakukan saat kepala negara melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara, Rabu, 6 Juli 2022.

Kepada Jokowi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Utara, Brawijaya, mengatakan bahwa pihaknya akan menangani jalan sepanjang 24 kilometer pada tahun 2023. Menurut dia, jalan tersebut merupakan bagian dari Jalan Lingkar Nias yang menghubungkan kota dan kabupaten di Pulau Nias.

"Selain itu, kita juga akan melakukan penanganan dari Kota Gunungsitoli menuju ke Nias Barat, Lahomi menuju ke Sirombu. Ini adalah jalan provinsi sebetulnya, pemutihan," jelas Brawijaya, seperti dikutip dari siaran pers diterima, Kamis (7/7/2022).

Sebagi informasi, Jembatan Idano Sibolou memiliki panjang 50 meter telah selesai dibangun pada 2021 lalu. Jembatan tersebut dibangun dengan anggaran Rp13,74 miliar.

Pembangunan infrastruktur konektivitas di Pulau Nias bertujuan untuk membuka keterisolasian wilayah barat dan utara Nias dan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem.

Diketahui, sejumlah kabupaten di Pulau Nias ditetapkan sebagai daerah tertinggal sesuai Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 dan juga tergolong daerah dengan kemiskinan ekstrem.Untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem itu, pemerintah kemudian menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung hal tersebut.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, dan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.

 


Kegiatan Jokowi Hari Kamis

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan rangkaian kunjungan kerja hari kedua di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (7/7/2022). Jokowi dijadwalkan akan menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi akan mengawali kunjungan kerja hari kedua dengan mengunjungi Pasar Petisah Kota Medan.

Dia akan membagikan sejumlah bantuan sosial bagi penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan para pedagang.

Selepas itu, Jokowi direncanakan meninjau Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Kampung Baru, Kota Medan. Di lokasi itu, dia bakal berdialog dengan perwakilan petani sawit.

Selanjutnya, Jokowi akan beranjak menuju Lapangan Merdeka, Kota Medan, untuk menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022.

Siang harinya, Jokowi diagendakan menuju Pusat Pasar, Kota Medan untuk kembali menyerahkan sejumlah bantuan sosial. Jokowi juga akan meninjau bedah rumah panggung di Kecamatan Belawan, Kota Medan.

Selesai seluruh rangkaian acara, Jokowi akan menuju Pangkalan TNI AU Soewondo, Kota Medan, untuk kemudian lepas landas ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. 

Infografis 4 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Pertengahan 2019.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya