Patut Diwaspadai, Kondisi Jari Seperti Ini Dapat Menunjukkan Anda Memiliki Kanker hingga Penyakit Liver

Ternyata kondisi jari seperti ini dapat menandakan Anda memiliki kanker atau bahkan penyakit liver

oleh Sulung Lahitani diperbarui 07 Jul 2022, 13:06 WIB
(Unsplash.com/Womanizertoys)

Liputan6.com, Jakarta Dengan beragam kondisi kesehatan di luar sana dan gejala peringatan yang harus diwaspadai, mudah untuk merasa kewalahan dan tidak yakin.

Bagian tubuh tertentu terkenal karena peringatan kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama mata, kulit, kuku dan jari.

Sebagai contoh, beberapa penelitian telah menyarankan hubungan antara panjang jari manis pada pria dan kemungkinan tertular kanker prostat. Ternyata semakin panjang jari manis relatif terhadap jari telunjuk, semakin besar kemungkinan risikonya.

Dalam hal kondisi kesehatan dan tautan ke jari-jari Anda, finger clubbing juga merupakan gejala yang harus diwaspadai.

Apa itu finger clubbing?

Finger clubbing terjadi ketika jumlah jaringan lunak di bawah dasar kuku meningkat. Ini juga merupakan gejala yang dapat terjadi pada beberapa kelainan jantung bawaan dan kelainan hati/liver.

Dalam beberapa kasus, clubbing mungkin diturunkan dan tidak menunjukkan kondisi kesehatan yang mendasarinya, jadi hal terbaik yang harus dilakukan jika Anda khawatir adalah berbicara dengan dokter umum.

Namun, terkadang ini bisa mengindikasikan masalah kesehatan, jadi inilah beberapa yang harus Anda waspadai.

Kanker

"Finger clubbing bisa menjadi tanda sejumlah kondisi kesehatan yang mendasarinya, terutama paru-paru atau jantung," kata Cancer Research UK.

Situs itu menambahkan: “Ini termasuk kanker seperti kanker paru-paru dan mesothelioma."

Tapi finger clubbing juga dapat ditemukan pada beberapa orang dengan masalah tiroid atau kondisi lain seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


Penyakit liver

Ilustrasi liver | Freepik

Finger clubbing adalah tanda penyakit hati kronis yang diakui dengan baik. Dalam penelitian, sirosis primer dan adanya finger clubbing sangat terkait.

Sirosis adalah jaringan parut pada hati yang disebabkan oleh kerusakan hati jangka panjang dan bisa berakibat fatal.

Mount Sinai Health System memperingatkan perubahan pada jari yang menunjukkan masalah hati yang meliputi:

  • Pelunakan alas kuku
  • Kuku membentuk sudut yang lebih tajam dengan kutikula
  • Bagian terakhir jari tampak besar atau menonjol
  • Kuku melengkung ke bawah terlihat seperti sendok terbalik

 

Menurut para ahli, kondisi kesehatan lain yang terkait dengan finger clubbing mungkin termasuk:

  • Penyakit kardiovaskular
  • Penyakit radang usus
  • Penyakit hati
  • Penyakit paru-paru
  • AIDS

 

Jika Anda memiliki perubahan pada penampilan jari-jari Anda, seperti menjadi lebih melengkung atau ujungnya menjadi lebih besar, Anda harus membicarakannya dengan dokter umum Anda.

 


Ketahui 7 Manfaat Penting Madu untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi Madu Credit: unsplash.com/Alexander

Sebelum mengonsumsi madu, ada baiknya Anda memastikan bahwa madu tersebut merupakan madu asli dan murni tanpa pemanis buatan. Berikut ini tujuh manfaat madu yang penting untuk kesehatan, yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Memperkuat Sistem Imun Tubuh

Madu sangat baik bagi sistem kekebalan tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Kandungan phenol dan flovanoid dalam madu juga bekerja untuk meredakan nyeri dan anti bakteri.

Secara alami, madu dapat membantu menyembuhkan penyakit seperti sakit tenggorokan, sariawan, dan anti inflamasi bagi tubuh. Kandungan antioksidan dan penangkal bakteri juga membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Karena itu, madu bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam jangka panjang.

Konsumsi madu setiap pagi sebelum sarapan atau sebelum berolahraga untuk mendapatkan energi lebih banyak sepanjang hari. Madu juga sangat bermanfaat bagi anak-anak karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

2. Menyembuhkan Flu dan Batuk

Sebuah penelitian yang melibatkan 139 anak-anak, madu mengalahkan dextromethorphan (penekan batuk), dan antihistamin dapat mengurangi batuk yang sering dialami anak-anak pada malam hari. Selain itu, madu juga dapat meningkatkan kualitas tidur mereka.

Studi lainnya melibatkan 105 anak-anak menunjukkan, madu mengandung dekstrometorfan yang dapat mencegah batuk pada malam hari. Bukan hanya anak-anak, manfaat madu yang satu ini juga sangat mempan bagi orang dewasa.


3. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Ilustrasi Madu Credit: pexels.com/Adonyi

Madu dapat membantu meningkatkan kadar insulin pada tubuh. Tubuh melepaskan serotonin sebagai hasil dari peningkatan kadar insulin yang menjadi melatonin. Melatonin inilah yang bertanggung jawab untuk membuat Anda tidur lebih lama dan lebih nyenyak.

4. Meningkatkan Daya Ingat

Madu tidak hanya meningkatkan kekuatan otak dan memori, namun juga membuat tubuh lebih sehat secara keseluruhan. Mengonsumsi madu secara rutin dapat mencegah stres pada sistem metabolisme tubuh Anda dan membantu menenangkan otak, serta meningkatkan memori dalam jangka panjang.

Antioksidan alami pada madu dan sifat terapeutiknya membantu meningkatkan sistem kolinergik dan sirkulasi otak, serta mengurangi sel-sel yang menyebabkan hilangnya ingatan Anda. Sangat bagus dikonsumsi untuk semua orang, khususnya anak-anak agar dapat membantu mengingat pelajaran di sekolah.

5. Mengontrol Kadar Kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor pemicu penyakit jantung. Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda. Madu mampu mengurangi kadar LDL (kolestrol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolestrol baik).


6. Meringankan Sinusitis

Ilustrasi Madu Credit: pexels.com/Polina

Sinusitis merupakan peradangan pada dinding sinus. Sinus adalah rongga kecil di tengkorak yang menghasilkan lendir untuk menjaga sistem pernapasan dari alergi dan infeksi.

Meningkatnya polusi dan debu saat ini, membuat banyak orang terkena masalah terkait sinus. Saat Anda mengalami infeksi, virus memblokir sinus, menjebak udara dan lendir yang menyebabkan kesulitan bernapas.

Madu merupakam anti bakteri dan anti septik alami yang membantu membersihkan infeksi dan mengurangi radang pada sinus. Madu juga menenangkan tenggorokan dan mengurangi batuk. Selain itu, madu dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat mengurangi kemungkinan Anda terserang sinusitis. 

7. Mengobati Eksim

Eksim merupakan kelainan kulit kronis yang sangat gatal, umum dijumpai dan ditandai oleh kulit yang kering, inflamasi dan eksudasi, yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Penyakit ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari.

Anda bisa mencampurkan madu dan minyak zaitun untuk mengatasi eksim. Caranya, oleskan pada bagian tubuh yang gatal secara rutin. Madu bertindak sebagai pembersih alami dengan menghilangkan kotoran dan membuat kulit halus dan lembut.

Cara ini dapat digunakan untuk pengelupasan kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati. Penggunaan madu secara teratur mencegah eksim kambuh atau kembali lagi.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya