Liputan6.com, Jakarta Bisnis di sektor pariwisata yang menjadi andalan Thailand secara bertahap meningkat karena pelonggaran pembatasan dampak pandemi Covid-19. Pelonggaran ini kemudian mampu menarik kembali wisatawan asing.
Bahkan dalam lima bulan pertama di 2022, Thailand berhasil menarik 1,3 juta pengunjung atau wisatawan, meskipun itu masih sebagian kecil dari 40 juta pengunjung tahunan yang diperoleh sebelum pandemi.
Advertisement
Sementara itu, di tengah pemulihan ekonomi yang lamban, indeks acuan SET turun lebih dari 3 persen sejak terakhir kali tim Forbes mengukur kekayaan dengan baht turun 12 persen. Kekayaan gabungan dari 50 orang terkaya kini turun hampir 6 persen menjadi USD 151 miliar dari tahun lalu.
Dilansir dari Forbes, Kamis (7/7/2022), namun posisi tiga teratas terkaya tetap tidak berubah dari tahun lalu. Chearavanont bersaudara yang merupakan lengan telekomunikasi grup Charoen Pokphand True sedang menunggu persetujuan peraturan untuk menyimpulkan merger dengan saingan Digital Total Access Communications (DTAC) masih bertahan di posisi pertama dalam daftar. Padahal kekayaannya telah menurun USD 3,7 miliar menjadi USD 26,5 miliar.
Hal itu berbanding terbalik bagi Chalerm Yoovidhya. Sebab, penjualan minuman energi Red Bull terus melonjak di seluruh dunia sehingga dia berhasil mendapat peningkatan kekayaan hingga USD 1,9 miliar. Dengan kekayaan bersih USD 26,4 miliar, Chalerm sekarang berada di bawah Chearavanont menjadi peringkat kedua.
Hal yang sama dirasakan beberapa orang tajir lainnya. Akan tetapi, hanya sekitar selusin anggota dalam daftar yang kekayaannya meningkat. Salah satunya termasuk taipan energi Sarath Ratanavadi yang diuntungkan dari terjunnya ke telekomunikasi. Hal itu membuat dirinya berhasil naik satu tempat ke posisi keempat. Bahkan dia menjadi penerima dolar terbesar tahun ini dengan kekayaannya meningkat sebesar USD 2,2 miliar menjadi USD 11,1 miliar.
Seperti biasa, terkadang dalam daftar muncul wajah-wajah baru yang disebabkan kekayaannya semakin bertambah. Layaknya saat ini ada tiga pendatang baru tahun di tahun 2022. Yang terkaya di antara mereka punya kekayaan USD 835 juta, dia Adisak Sukumvitaya seorang pendiri dan CEO Jay Mart. Baru-baru ini dia bergabung dalam Indeks SET50 bersama dengan unit penagihan utang JMT Network Services.
Selain itu, naiknya saham salah satu distributor terbesar produk Apple di Thailand Com7 pun berhasil mendorong dua nama baru ke dalam daftar. Sura Khanittaweekul yang berpendidikan di AS selaku CEO dan salah satu pendiri perusahaan akhirnya memulai debutnya. Begitu juga dengan dokter dan investor nilai Pongsak Thammatataree yang menjalankan rantai klinik kecantikan dan memiliki saham minoritas di Com7.
Lantas, siapa saja miliarder yang masuk daftar orang terkaya Thailand saat ini?
Berikut ini deretan miliarder Thailand tahun 2022 versi Forbes:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Daftar Miliarder
10. Osathanugrah family
Kekayaan: USD 2,7 miliar
Sumber kekayaan: Makanan dan Minuman
9. Prachak Tangkaravakoon & family
Kekayaan: USD 2,8 miliar
Sumber kekayaan: Manufaktur
8. Vanich Chaiyawan
Kekayaan: USD 3 miliar
Sumber kekayaan: Keuangan & Investasi
7. Prasert Prasarttong-Osoth
Kekayaan: USD 3,1 miliar
Sumber kekayaan: Kesehatan
6. Somphote Ahunai & family
Kekayaan: USD 3,9 miliar
Sumber kekayaan: Energi
5. Chirathivat family
Kekayaan: USD 10,6 miliar
Sumber kekayaan: Mode & Ritel
Advertisement
4. Sarath Ratanavadi
Kekayaan: USD 11,1 miliar
Sumber kekayaan: Energi
3. Charoen Sirivadhanabhakdi
Kekayaan: USD 11,2 miliar
Sumber kekayaan: Makanan dan Minuman
2. Chalerm Yoovidhya & family
Kekayaan: USD 26,4 miliar
Sumber kekayaan: Makanan & Minuman
1. Chearavanont-brothers
Kekayaan: USD 26,5 miliar
Sumber kekayaan: Makanan dan Minuman
Reporter: Aprilia Wahyu Melati