Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta meniadakan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) yang bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada hari Minggu, 10 Juli 2022.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga
Advertisement
"Minggu ini HBKB ditiadakan. Kami akan melakukan pengaturan lalu lintas pada titik-titik lokasi pelaksanaan Hari Raya Idul Adha agar tetap berjalan lancar, aman dan tertib," kata Syafrin.
Dia menjelaskan penerapan kebijakan telah sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada pasal 5 ayat 1.
Dalam peraturan itu disebutkan bahwa pelaksanaan HBKB dapat dibatalkan jika pada waktu yang bersamaan dilaksanakan kegiatan yang bersifat khusus, baik kegiatan nasional maupun kegiatan internasional, di mana kegiatan tersebut memerlukan suatu pengaturan lalu lintas dan pengamanan khusus.
Kendati demikian, dia mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi peraturan dalam berlalu lintas. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mentaati protokol kesehatan.
"Kami juga mengimbau agar masyarakat tetap patuhi aturan berlalu lintas dan menerapkan protokol kesehatan di manapun," kata Syafrin.
CFD di Thamrin dan Sudirman Juga Ditiadakan
Selain itu, kegiatan HBKB tingkat provinsi juga ditiadakan tepatnya pada ruas jalan MH Thamrin - Jalan Jendral Sudirman.
Adapun lokasi pelaksanaan HBKB di 5 (lima) wilayah kota administrasi Jakarta yang ditiadakan sebagai berikut:
- Jakarta Pusat: Jl. Suryo Pranoto (Simpang Harmoni - Simpang RSUD Tarakan).
- Jakarta Barat: Jl. Tomang Raya (Simpang Tomang - Business Hotel Tomang).
- Jakarta Selatan: Jl. Sisingamangaraja (Patung Pemuda Membangun - CSW).
- Jakarta Utara: Jl. Danau Sunter Selatan (Simpang Karya Beton - GOR Sunter).
- Jakarta Timur: Jl. Pemuda (Simpang Arion - Simpang TU-GAS).
Advertisement
Ditingkatkan Pengawasan
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni berharap pihak kepolisian bisa ikut terlibat dalam mengawasi hewan kurban untuk mencegah wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) jelang Idul Adha.
"Karenanya, saya meminta kepada Kepolisian untuk mengerahkan aparatnya turun langsung melakukan sweeping demi memastikan agar hewan yang diqurbankan tidak tengah menderita penyakit," kata dia dalam keterangannya, Senin (4/7/2022).
Menurut politikus NasDem itu, hal tersebut sangat penting dilakukan untuk membendung penularan wabah PMK.
" Jangan sampai terdapat daging yang sampai ke warga itu adalah daging yang sudah terinfeksi dan tidak layak makan, khawatir malah jadi masalah baru nanti," ungkap Sahroni.