Liputan6.com, Jakarta - Pada pertengahan 2022 ini Oris Indonesia ingin mengenalkan kembali Big Crown Pointer Date pada series terbaru yaitu dengan Calibre 403. Big Crown Pointer Date merupakan series jam tangan dengan design khas Oris sejak diperkenalkan pada tahun 1938.
Big Crown Pointer Date telah diproduksi secara konstan selama lebih dari 80 tahun, yang punya dua ciri khas yaitu crown yang besar dan jarum tengah dengan panah berwarna merah yang menunjuk tanggal di sekitar tepi dial.
Bukan itu saja, Big Crown Pointer Date ini merupakan ikon pembuatan jam Oris, dan menjadi sebuah perbincangan untuk pembuatan jam yang indah, fungsional, dan design yang tak lekang oleh waktu. Penunjuk pada tanggal Crown besar merupakan salah satu peningkatan Oris Big Crown Pointer Date Calibre 403 paling signifikan, yaitu dengan ukuran 38 mm.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu series Oris dengan calibre 400 automatic yang diperbaharui desainnya untuk melengkapi subdial detik dan tanggal. Seperti halnya setiap gerakan di Seri Kaliber 400, Kaliber 403 memiliki tingkat anti-magnetisme yang lebih tinggi, dengan cadangan daya lima hari, dan garansi 10 tahun.
Kisah pembuat jam tangan Oris dimulai pada tahun 1904. Saat itulah perusahaan didirikan, di sini di desa Hölstein yang indah di Lembah Waldenburg. Oris berada di barat laut Swiss. Dengan Visi jam tangan Oris adalah menggabungkan pengerjaan tangan dan pembuatan jam tangan industri untuk menghasilkan jam tangan berkualitas tinggi yang juga fokus terhadap sustainability untuk kota saat itu.
Selama 75 tahun ke depan, Oris akan menciptakan hampir 300 jam tangan automatic, mendorong batas tanpa pernah melupakan filosofi para pendiri Oris. Dibutuhkan waktu kurang lebih lima tahun untuk menciptakan jam tangan oris dengan caliber automatic seri 400. Hasilnya, setiap gerakan di Seri Kaliber 400 dirancang agar sesuai dengan kebutuhan gaya hidup warga dunia saat ini.
Kaliber 400 adalah basis otomatis dengan 3 hands dan satu tanggal; Kaliber 401 menambahkan beberapa detik kecil pada sub dial ; dan Calibre 403 menghidupkan kembali kombinasi komplikasi khas Oris, yaitu dengan penggabungan pada subdial detik kecil dan tanggal penunjuk.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengasah Kreativitas
Sesuai dengan visi dari Oris yang fokus kepada sustainability lingkungan, Time Concept sebagai exclusive distributor di Indonesia, mengadakan ajakan kepada masyarakat dengan membuat sebuah event yang bertajuk ECO Friendly.
Bertepatan memperingati hari anak Nasional pada 23 Juli 2022 Time Concept bekerjasama dengan Bambukeund mengadakan workshop pada 7 Juli 2022 bersama anak-anak melakukan kegiatan kreativitas ECO Printing menghias tote bag dengan bahan-bahan alami seperti bunga dan dedaunan menggunakan teknik pounding.
“Kenapa dipilih hari anak nasional? Karna Oris Indonesia bersama dengan Time Concept memiliki visi dimana ingin mengenalkan serta menumbuhkan rasa tanggung jawab, kepada anak-anak untuk mengetahui tentang sustainability lingkungan dengan melakukan kegiatan yang konsen pada lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga mengasah kreativitas dan memperkenalkan pewarna yang ramah lingkungan kepada semua peserta,” terang Kasih Rama selaku Head of Brand Activation Timeconcept “
Sama halnya dengan Oris yang baru baru ini sedang gencar memperkenalkan seri terbarunya, yaitu Oris New York Harbor Limited Edition, yang terinspirasi dari warna kerang tiram yang hampir punah pada perairan new york harbor.
“Kami pun, sebagai Oris indonesia sedang gencar memperkenalkan material yang ramah lingkungan kepada generasi muda, besar harapan kami kepada generasi muda untuk dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dan menjaga kelestarian alam,” ucap Nouval selaku Brand Manager Oris Indonesia.
Baca Juga
Suka Bertualang, Hamish Daud Pilih Jam Tangan yang Tahan dalam Berbagai Kondisi Alam
Seiko Rilis Jam Tangan Edisi Terbatas Terinspirasi Harimau Sumatera, Bakal Donasikan Sebagian Penjualan untuk Konservasi
Harga Jam Tangan Miftah Maulana Tembus Rp500 Juta, Disorot di Tengah Kontroversi Hina Penjual Es Teh dan Seniman Senior
Advertisement