Jabodetabek PPKM Level 1, Anak 6 - 12 Tahun Masuk Mal Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin Pertama

Jabodetabek, termasuk provinsi DKI Jakarta kembali turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat atau PPKM Level 1.

oleh Tira Santia diperbarui 07 Jul 2022, 19:00 WIB
Warga beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Sabtu (30/10/2021). Hampir semua pusat perbelanjaan mulai kembali ramai dipadati pengunjung pascapelonggaran sejumlah aturan PPKM dan telah diizinkannya tempat bermain anak-anak serta tempat hiburan dalam mal. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Jabodetabek, termasuk provinsi DKI Jakarta kembali turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat atau PPKM Level 1. Hal ini tercantum dalam aturan terbaru tentang PPKM Jawa-Bali berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian No 35 Tahun 2022.

"Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 1 yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat," demikian salah satu poin dalam Inmendagri No 35 Tahun 2022, dikutip Kamis (7/7/2022).

Dalam aturan tersebut, kegiatan pada pusat perbelanjaan, mall atau pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 100 persen sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat dengan ketentuan sebagai berikut:

- Untuk supermarket dan hypermarket yang berada di dalam pusat perbelanjaan yang menjual kebutuhan sehari-hari bisa buka dengan kapasitas pengunjung 100 persen

- Anak usia di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua. Khusus anak usia 6 tahun sampai dengan 12 tahun wajib menunjukkan bukti vaksinasi minimal dosis pertama

- Yempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/ mall/ pusat perdagangan dibuka dan wajib untuk menunjukkan bukti vaksinasi lengkap khusus untuk setiap anak usia 6 (enam) sampai dengan 12 (dua belas) tahun yang masuk; dan

- Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi terhadap semua pengunjung dan pegawai serta hanya pengunjung dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


PPKM Level 1 Jawa Bali: Hotel Sudah Bisa Sajikan Makanan Prasmanan

Suasana Pedagang Kaki Lima di kebayoran lama, Jakarta, Selasa (21/9/2021). Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dampak PPKM pemerintah mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Bali dan Luar Jawa Bali. Perpanjangan yang dituangkan dalam Inmendagri Nomor 35 Tahun 2022 ini mulai berlaku pada 5 Juli sampai 1 Agustus 2022.

Dikutip dari Inmendagri tersebut, Kamis (7/7/2022), pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan maksimal 100 persen Work From Office (WFO) bagi pegawai yang sudah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja.

Hal yang sama juga diberlakukan kepada kegiatan di sektor esensial seperti perhotelan non penanganan karantina. Untuk di hotel tetap wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung serta hanya kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

Selain itu, kapasitas hotel sudah bisa maksimal atau 100 persen.

Hotel juga sudah bisa membuka fasilitas pusat kebugaran atau gym, ruang pertemuan atau ruang rapat, dan ruang pertemuan dengan kapasitasbesar atau ballroom dengan kapasitas 100 persen.

Namun ada syarat agar berbagai fasilitas tersebut bisa dibuka yaitu tetap dengan memakai aplikasi PeduliLindungi.

Penyediaan makanan dan minuman pada fasilitas ruang pertemuan atau ruang rapat atau meeting room, dan ruang pertemuan di hotel dengan kapasitas besar atau ballroom diizinkan hidangan prasmanan.

 


Jabodetabek Kembali PPKM Level 1, Kapasitas Mal dan Bioskop Bisa 100 Persen

Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi alias Jabodetabek kembali masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No 35 Tahun 2022 tentang PPKM Pada Kondisi Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali yang ditandatangani Mendagri Tito Karnavian pada 5 Juli 2022.

"Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 1 (satu) yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Kota Administrasi Jakarta Barat, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Kota Administrasi Jakarta Pusat," begitu bunyi salah satu poin dalam Inmendagri No 35 Tahun 2022.

Begitu juga dengan Bogor, Tangerang dan Bekasi masuk ke PPKM level 1.

Perubahan ini hanya terjadi dalam kurun waktu sehari. Sebelumnya dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2022 disebutkan Jabodetabek masuk dalam PPKM Level 2.

Dengan kehadiran Inmendagri No 35 Tahun 2022, maka aturan mengenai PPKM Level 2 dalam Inmendagri No 33 dihapus.

"Dan pada saat Instruksi Menteri ini berlaku maka Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," tutup Inmendagri No 35 tersebut.

Instruksi Menteri terbaru yang diteken Mendagri Tito Karnavian ini mulai berlaku pada tanggal 6 Juli 2022 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2022.

Infografis Aturan di Pusat Perbelanjaan, Mal, Pusat Perdagangan PPKM Level 1 Jawa-Bali (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya