Top 3: Wanti-Wanti Jokowi soal Harga Roti dan Mie Naik

Berita mengenai wanti-wanti Jokowi soal harga roti dan mi naik ini menyita perhatian pembaca.

oleh Arief Rahman H diperbarui 08 Jul 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi mi instan. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Potensi lonjakan harga pangan imbas perang Rusia Ukraina kian mengkhawatirkan. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperingatkan bahwa ada potensi kenaikan harga pangan olahan, seperti roti dan mi.

Jokowi menyebut beberapa negara sudah mengalami kekurangan pangan dan kelaparan karena terhambatnya pasokan pangan akibat perang Ukraina dan Rusia.

Meski demikian, Jokowi berharap masyarakat mensyukuri harga beras di Indonesia yang tidak naik, padahal saat ini sedang terjadi gejolak rantai pasok pangan di dunia karena konflik militer Rusia dan Ukraina.

Berita mengenai wanti-wanti Jokowi soal harga roti dan mie naik ini menyita perhatian pembaca. Selain itu, masih ada sejumlah berita lainyang memiliki topik tak kalah menarik.

Berikut daftar berita yang paling banyak dibaca di kanal Bisnis Liputan6.com, Jumat (8/7/2022):

1. Jokowi: Hati-hati yang Suka Makan Roti dan Mie, Harganya Bisa Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap masyarakat bersiap dengan lonjakan harga pangan imbas perang Rusia Ukraina.

Meskipun demikian Presiden mengingatkan seluruh pihak untuk selalu mewaspadai kondisi rantai pasok pangan dan energi saat ini. Hal itu terutama untuk komoditas gandum, karena Indonesia merupakan importir gandum.

Pasokan gandum dari dua negara yang dilanda konflik, Rusia dan Ukraina, terhambat. Padahal dua negara tersebut merupakan produsen besar untuk gandum di pasar dunia.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


2. Ancaman Ekonomi Post Covid-19: dari Inflasi, Krisis Pangan, hingga Jadi Negara Gagal

Pejalan kaki menggunakan masker di trotoar Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Empat provinsi di Indonesia termasuk DKI Jakarta akan mulai melakukan persiapan menuju new normal atau tatanan kehidupan baru menghadapi COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan berbagai ancaman ekonomi ke depan di masa post Covid-19. Berbagai gejolak yang terjadi membuat angka inflasi melonjak, sehingga harga komoditas ikut terangkat.

Airlangga Hartarto mengatakan, tantangan berikutnya yang tengah diwaspadai yakni konflik. Kondisi tersebut mendorong perubahan krisis baru di sektor energi, pangan, dan juga keuangan di beberapa negara.

"Sebanyak 60 negara tercatat mengalami kesulitan, atau bisa jadi negara gagal," ujar Menko Airlangga dalam sesi tatap muka dengan direktur utama di sektor jasa keuangan, Kamis (7/7/2022).

Baca artikel selengkapnya di sini


3. Menteri Bahlil Cek Langsung Izin Holywings: Kalau Salah Ya Cabut

Holywings Bogor. (dok Liputan6.com/ Achmad Sudarno)

Polemik promosi minuman beralkohol atau minuman keras (miras) gratis kepada pemilik nama Muhammad dan Maria yang dilakukan manajemen Holywings Indonesia berbuntut panjang. Satu per satu outlet Holywings di sejumlah daerah ditutup.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, berencana akan menangani masalah terkait perizinan usaha Holywings Indonesia. Jika terbukti melakukan penyelewengan praktik izin usaha, yang semula dikategorikan restoran, namun membuka bar maka kemungkinan bisa dicabut.

Baca artikel selengkapnya di sini

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya