Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan PT PLN (Persero), informasi tersebut beredar di tengah masyarakat.
Surat panggilan seleksi karyawan PLN tersebut terdapat 5 lembar, lembar pertama disertai kepala surat mengatasnamakan PT Perusahaan Listrik Negara yang disertai logo perusaan tersebut dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang ditujukan kepada para calon Karyawan BUMN PT. PLN (persero)
Advertisement
Pada lembar pertama tersebut terdapat pernyataan kelulusan mengikuti seleksi rekrutmen karyawan tahap berikutnya dan jadwal tahapan seleksi mulai pada 11 sampai 13 Juli 2022.
Berikutnya di lembar kedua dan ketiga terdapat 90 nama calon karyawan yang dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi.
Pada lembar keempat, para calon karyawan diarahkan untuk segera konfirmasi kesediaan atau ketidak bersediaan untuk mengikuti proses seleksi tersebut dengan mengirim format sebagai berikut.
PLN - NAMA/NO.TES - HADIR/TIDAK
Untuk konfirmasi kehadiran para peserta diarahkan untuk mengirim pesan singkat ke nomor +62 852-5565-6908 atas nama Ketua Tim Recruitment Drs.Albertus Noach Alexander Ansanay. M.Ak.
Masih dalam lembar tersebut, peserta diminta untuk membayar biaya akomodasi saat tes, biaya tersebut nantinya akan diganti oleh pihak PLN.
Pada lembar kelima, terdapat formulir registrasi untuk reservasi tiket transportasi dan registrasi kartu peserta tes interview.
Benarkah surat pemanggilan seleksi calon karyawan PLN? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan PLN, dalam artikel berjudul "Hoaks Rekrutmen Pegawai Beredar, PLN Imbau Pelamar Kerja Waspada" yang dimuat situs Liputan6.com, 8 Juli 2022, Vice President Komunikasi Korporat PLN, Gregorius Adi Trianto menjelaskan, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
“Untuk rekrutmen, kami tegaskan, PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai,” jelas Gregorius, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (7/7/2022).
Dalam menjaring tenaga kerja unggul baru, PLN hanya merekrut pegawai melalui situs resmi perseroan yaitu https://rekrutmen.pln.co.id/.Melalui website ini, para pencari kerja dapat melihat informasi tentang lowongan yang dibuka serta pengumuman hasil seleksi calon pegawai PLN.
Pelamar cukup masuk ke website PLN dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, foto, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC dan IELTS).
“Selain di web rekrutmen.pln.co.id semua lowongan ataupun panggilan untuk seleksi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Jadi silahkan buka web tersebut untuk info rekrutmen,” tegas Gregorius.
Dia menambahkan, jika ada pengumuman perihal rekrutmen PLN maka peserta akan diinformasikan melalui email rekrutmen@pln.co.id .
“Informasi tersebut hanya bisa dilihat secara pribadi melalui menu PENGUMUMAN TES setelah peserta login menggunakan akun yang dimiliki masing-masing peserta,” pungkas Gregorius.
Selain rekrutmen yang dilakukan secara mandiri oleh PLN, PLN juga ikut serta dalam rekrutmen bersama BUMN. Untuk rekrutmen bersama BUMN, informasi disampaikan melalui situs web rekrutmen.pln.co.id dan juga rekrutmenbersama.fhcibumn.id .
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement
Kesimpulan
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan PLN hoaks.
PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement