Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kabar mengejutkan datang dari negara Jepang, dimana mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ditembak orang tak dikenal pada hari Jumat (8/7/2022).
Diketahui, mantan Perdana Menteri Jepang ini ditembak di sebuah acara kampanye di wilayah Nara dan sedang menyampaikan pidato singkat.
Advertisement
Setelah Shinzo Abe ditembak, dirinya dikabarkan langsung pingsan dan mengalami pendarahan di leher.
Sontak, masyarakat sekitar dan pihak kepolisian langsung berusaha melakukan pertolongan pertama terhadap pria berusia 67 tahun tersebut.
Saat ini, Abe sudah dibawa ke rumah sakit dan sedang mengalami cardo-respiratory arrest.
Kabar Shinzo Abe ditembak pun langsung menuai reaksi dari warganet di dunia.
Pengguna internet pun banyak yang tidak percaya Shinzo Abe ditembak, lainnya mendoakan agar Shinzo Abe dapat selamat dan pulih.
Hingga berita ini ditulis, keyword Shinzo Abe sudah dicuitkan lebih dari 143 ribu kali. Berikut ini adalah beberapa cuitan warganet.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ditembak dari Belakang
Dunia politik global dibuat geger dengan kabar ditembaknya mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe. Ia sedang memberikan pidato pada Jumat (8/7/2022) ketika ditembak.
Berdasarkan video NHK World, Abe tampak ditembak dari arah belakang. Ia langsung kolaps dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Saat itu, Abe sedang memberikan pidato di pinggir jalan. Tim medis langsung berusaha memberikan pertolongan, sementara sejumlah orang mengelilingi Abe.
Dalam sebuah video, seorang wanita lanjut usia yang berada di dekat Abe tampak panik.
Hingga kini, belum ada kabar resmi mengenai nasib Shinzo Abe dari pemerintah Jepang. Shinzo Abe menjabat sebagai perdana menteri Jepang pada 2006-2007 dan 2012-2020. Ia mundur karena sakit.
Advertisement
Kondisi Abe Hilang Kesadaran
Shinzo Abe yang berusia 67 tahun pingsan dan mengalami pendarahan di leher, kata seorang sumber dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa kepada kantor berita Jiji.
Baik Liberal Democratic Party (LDP) maupun polisi setempat tidak dapat segera mengkonfirmasi laporan tersebut.
NHK dan Kyodo sama-sama melaporkan Abe dibawa ke rumah sakit dan tampaknya mengalami cardo-respiratory arrest - istilah yang digunakan di Jepang untuk menunjukkan tidak ada tanda-tanda vital, dan umumnya mendahului sertifikasi formal kematian oleh koroner.
Beberapa media melaporkan bahwa Shinzo Abe ditembak tampaknya ditembak dari belakang, kemungkinan dengan senapan. NHK melaporkan bahwa seorang pria telah ditangkap, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut.
Abe, perdana menteri terlama di Jepang, menjabat pada tahun 2006 selama satu tahun dan sekali lagi dari 2012 hingga 2020.
(Ysl/Tin)