IHSG Melesat 1,3 Persen Jelang Akhir Pekan, Sektor Saham Teknologi Melambung

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 1,32 persen ke posisi 6.740,21 pada Jumat, 8 Juli 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Jul 2022, 07:39 WIB
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau dan bahkan menguat 1 persen. Penguatan IHSG dipicu indeks sektor saham teknologi.

Pada penutupan perdagangan, mengutip data RTI, Jumat, 8 Juli 2022, IHSG melonjak 1,32 persen ke posisi 6.740,21. Indeks LQ45 bertambah 1,38 persen ke posisi 959,67. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.740,21 dan terendah 6.683,65. Sebanyak 287 saham menguat dan 200 saham melemah. 191 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.067.736 kali dengan volume perdagangan 18,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,8 triliun. 

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXteknologi menguat 2,99 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXbasic mendaki 2,69 persen, indeks sektor saham IDXfinance menanjak 1,66 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi bertambah 1,64 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,16 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,08 persen.

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada Jumat, 8 Juli 2022. Indeks Australia bertambah 0,45 persen ke posisi 6.678. Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,7 persen ke posisi 2.350,61. Indeks Kosdaq menanjak 1,12 persen ke posisi 766,48. Indeks Hang Seng mendaki 0,12 persen hingga penutupan perdagangan.

Bursa saham China melemah. Indeks Shanghai melemah 0,25 persen ke posisi 3.356,08. Indeks Shenzhen tergelincir 0,61 persen ke posisi 12.857,13.

Sementara itu, di bursa saham Jepang menguat terbatas dan yen naik pada Jumat, 8 Juli 2022. Hal ini setelah terjadi penembakan terhadap Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Indeks Jepang Nikkei menguat 0,1 persen ke posisi 26.517,19. Indeks Topix bertambah 0,27 persen. Kedua indeks acuan itu sempat menguat pada awal sesi perdagangan. Yen Jepang sempat ditransaksikan di posisi 135,84 per dolar AS.

Indeks dolar AS berada di posisi 107,32. Dolar Australia di kisaran 0,6818. Harga minyak melemah pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Amerika Serikat merosot 0,23 persen menjadi USD 102,49 per barel. Harga minyak Brent naik 0,14 persen ke posisi USD 104,80 per barel.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers-Losers Jumat 8 Juli 2022

Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WAPO melesat 25,66 persen

-Saham TRGU melesat 24,76 persen

-Saham BEBS melesat 21,13 persen

-Saham PNBN melesat 15,43 persen

-Saham LABA melesat 14,84 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BESS merosot 6,98 persen

-Saham PBSA merosot 6,96 persen

-Saham JAWA merosot 6,94 persen

-Saham BELL merosot 6,94 persen

-Saham HELI merosot 6,90 persen

 

Saham-saham yang teraktif secara nilai antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 467,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 465,7 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 457,7 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 433,4 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 364,9 miliar

 

Saham-saham yang teraktif secara frekuensi antara lain:

-Saham CHEM tercatat 51.541 kali

-Saham RAJA tercatat 27.184 kali

-Saham RICY tercatat 24.363 kali

-Saham ARKO tercatat 22.014 kali

-Saham SICO tercatat 22.014 kali


Pembukaan IHSG Jumat 8 Juli 2022

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan Jumat (8/7/2022). Pergerakan IHSG mengikuti wall street dan bursa saham Asia serta didukung penguatan mayoritas sektor saham.

Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 46 poin ke poisisi 6.698,19. Indeks LQ45 menguat 0,67 persen ke posisi 953,03. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.727,17 dan terendah 6.684,90. Sebanyak 263 saham menguat dan 155 saham melemah. 180 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 203.266 kali dengan volume perdagangan 4,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.961.

Seluruh sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno melonjak 2,41 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,8 persen, indeks sektor saham IDXenergy menanjak 1,44 persen, indeks sektor saham IDXfinance mendaki 0,87 persen.

Pengamat pasar modal, Edwin Sebayang menuturkan, tren penguatan jangka pendek bursa saham Indonesia diperkirakan masih berlanjut pada Jumat pekan ini menyusul terjadinya penguatan atas indeks Dow Jones 1,12 persen dan penguatan EIDO 0,46 persen. Hal ini jyga diikuti penguatan tipis harga komoditas antara lain harga batu bara naik 3,93 persen, harga minyak mendaki 4,11 persen, emas bertambah 0,07 persen dan crude palm oil (CPO) menguat 1,3 persen.

“Di lain pihak, faktor pemberat bagi perdagangan Jumat pekan ini yang perlu diwaspadai adalah kembali tumbangnya harga beberapa komoditas pada hari kedua antara lain nikel dan timah di tengah berlanjutnya koreksi nilai tukar rupiah yang kembali tersungkur ke level 15.000 dan kembali naiknya yield obligasi AS ke level 3 persen,” ujar dia.

 


Pembukaan Bursa Saham Asia Jumat 8 Juli 2022

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik dibuka menguat pada  Jumat, (8/7/2022) karena investor menantikan rilis data pekerjaan AS pada  Juni 2022.

Indeks Nikkei 225 naik 0,54 persen, sedangkan indeks Topix naik 0,34 persen. Indeks Australia S&P/ASX 200 Australia naik 0,51 persen. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,91 persen, sedangkan Kosdaq 1,03 persen lebih tinggi.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan melaporkan data nonfarm payrolls Jumat di Amerika Serikat. Ekonom mengharapkan kenaikan 250.000 pekerjaan untuk Juni, menurut survei Dow Jones. Itu akan menjadi kurang dari 390.000 pekerjaan yang ditambahkan pada  Mei.

Dalam berita perusahaan, SoftBank pada  Kamis, 7 Juli 2022, mengatakan Rajeev Misra akan mengundurkan diri sebagai CEO SoftBank Global Advisors, tetapi tetap di dua posisi lainnya.

Semalam di Amerika Serikat, indeks utama naik. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 346,87 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi ditutup pada 31.384,55. Indeks S&P 500 naik 1,5 persen menjadi 3.902,62, sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 2,28 persen menjadi 11.621,35.

Pasar Eropa naik pada  Kamis, 7 Juli 2022 karena Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengundurkan diri.

Indeks USD terakhir di 107,020 setelah menguat awal pekan ini. Sedangkan, Yen Jepang diperdagangkan pada 135,90 per dolar.

Dolar Australia berada di 0,6845, mencoba naik setelah jatuh menyusul keputusan Reserve Bank of Australia untuk menaikkan suku bunga pada Selasa.

Harga minyak berjangka sedikit lebih rendah di perdagangan pagi Asia. Minyak mentah AS turun 0,18 persen menjadi USD 102,55 per barel, sementara minyak mentah Brent turun 0,23 persen menjadi USD 104,41 per barel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya