Liputan6.com, Jakarta - Film Ivanna yang rencananya akan tayang pada 14 Juli 2022 silam, merupakan adaptasi dari kisah Ivanna van Dijk yang ditulis oleh Risa Saraswati pada 2008 silam. Film ini merupakan spinoff alias sempalan film Danur 2: Maddah yang disutradarai oleh Kimo Stamboel dengan Manoj Punjabi sebagai produser.
Ivanna digambarkan oleh Risa sebagai sosok hantu wanita Belanda yang menurutnya agresif dan tak menyenangkan. Menurut Risa Saraswati, Ivanna merupakan salah satu hantu yang mudah membenci hantu-hantu lainnya. Bahkan ia merasa setiap kali berada di dekat Ivanna, auranya sangat menyiksa batinnya.
"Ivanna adalah salah satu sosok hantu yang lumayan galak yang pernah saya temui, dia juga agresif, ujar Risa Saraswati seperti bisa disimakd di kanal YouTube MD Pictures, diunggah Jumat (8/7/2022).
"Benaran. Ketika pertama kali ketemu itu kesannya sudah enggak bangetlah. Sangat menyiksa, sih. Kalau buat aku, yang memang cukup penakut sih sebenarnya begitu," sambung Risa Saraswati.
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Membenci Manusia dan Hantu Lain
Risa Saraswati juga menjelaskan bahwa Ivanna juga membenci manusia dan juga sosok hantu lain. Salah satu hantu yang yang tak disukainya bernama Elizabeth.
"Jadi dia juga sangat benci sama manusia. Sebenarnya dia ada satu hal yang dia enggak tahu. Terus dia juga benci banget sosok Elizabeth," sambungnya.
Advertisement
Salah Paham
Menariknya, rupanya kebencian dari Ivanna kepada Elizabeth terjadi karena kesalahpahaman. Namun Risa berupaya agar kedua pihak berdamai.
"Mereka saling enggak tahu dan itu sempat jadi satu yang dia benci banget, karena dia merasa kita itu teman-temannya Elizabeth," jelasnya.
"Jadi ada miskom-lah di situ, dan akhirnya kita sempat kaya mediasi," ia menyambung.
Berhasil
Akhirnya, Risa Saraswati mengaku berhasil mendamaikan kedua pihak hingga Ivanna tak pernah mengganggu Elizabeth lagi.
"Jadi kayak menjelaskan, 'Sebenarnya tidak ada kebencian dari kalian'. Yang akhirnya kita mencoba mendamaikan dan beberapa tahun ke belakang sih dia enggak ganggu," jelas Risa.
"Karena dia merasa, 'Oh oke. Kayaknya saya menyadari ada kesalahan di sini'. Begitu," ia menambahkan.
Advertisement
