Liputan6.com, Jakarta - Duka mendalam atas meninggalnya Dicky Topan sangat dirasakan ibunya, Lusi Yanti. Meski berusaha tegar, namun ia tak bisa menyembunyikan kesedihan atas kepergian belahan jiwanya ke pangkuan Sang Khalik pada Kamis (7/7/2022) malam.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, pria yang terkenal setelah bermain dalam sinetron Si Entong sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mintohardjo, Jakarta Pusat karena mengalami pembengkakan jantung.
Penyakit tersebut sudah dideritanya beberapa tahun belakangan dan membuat pria bertubuh mungil itu harus keluar masuk rumah sakit.
"Sudah dua tahun (sakit) semenjak COVID, dari 2020," kata Lusi di rumah duka kawasan Petojo Utara, Jakarta Pusat pada Jumat (8/7/2022).
Baca Juga
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kram Kaki
Sebelum meninggal dunia, kesehatan Dicky Topan sempat membaik. Tiba-tiba kondisinya turun drastis dan sempat mengalami masalah dengan lambung dan juga kakinya.
"Kemarin sempat sehat-sehat aja, pas tadi siang pas aku datang sehat, tapi enggak lama dia drop terus perutnya kembung dan kakinya kaku, yang dirasain itu,” tutur Lusi.
Advertisement
Kesakitan
Sejak Kamis siang Dicky Topan sudah teriak-teriak kesakitan. Sayangnya, teriakan Dicky Topan tak mendapat respons dari tim medis.
"Dari jam dua siang emang teriak-teriak 'Bunda Dicky sakit kalau perutnya kembung' cuma dokternya enggak ngerespon. Akhirnya 'Dicky sakit Dicky enggak kuat, Dicky capek'," lanjutnya.
Menenangkan
Sebagai ibu, Lusi Yanti mencoba menenangkan anaknya yang saat itu sedang merasakan kesakitan. Lusi menggendongnya sampai akhirnya Dicky tak lagi kesakitan.
"Aku gendong, setelah mendingan aku usap-usap dia tidur, dia senyumkan aku pikir dia lagi mimpi kali enggak tahu setelah tiga kali senyum dia enggak bergerak lagi," jelasnya.
Saat ini jenazah Dicky Topan sudah berada di peristirahatan terakhirnya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Dicky Topan dimakamkan usai salat Jumat.
Advertisement