Liputan6.com, Bogor - Tidur adalah kebutuhan yang penting untuk semua orang. Mengapa demikian? Tidur hanya sekadar untuk melepas rasa kantuk. Namun, tidur juga sangat penting untuk sel, organ, dan jaringan tubuh untuk bekerja secara normal.
Dalam konten edukasi terbaru yang diunggah di Instagram 24 Juni 2022, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa dan Psikoterapis RS Siloam Bogor Jiemi Ardian mengulas cara menjaga kesehatan mental dengan kembali ke hal-hal yang dasar. Salah satu solusinya adalah dengan memiliki kualitas tidur yang baik.
Baca Juga
Advertisement
"Kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan meningkatnya stress, depresi, dan menurunnya produktivitas yang dapat tambah mengganggu kesehatan mental," ujarnya.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) ini mengatakan, kesehatan mental masih menjadi isu penting di Indonesia. Terutama semenjak terjadinya pandemi Covid-19, satu dari lima orang di Indonesia menderita masalah kesehatan mental.
Dalam pembahasan seputar tips kunci menjaga kesehatan mental dengan kualitas tidur yang baik atau “sleep hygiene”, ia memberikan sejumlah saran untuk tidur berkualitas.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Hindari Alkohol, Pakai Aromaterapi
Pertama, hindari alkohol, nikotin, dan kafein menjelang sore hari. Kopi hanya akan membuat Anda tidak merasa kantuk pada jam seharusnya Anda tidur. Sehingga, dapat mengganggu jam tidur Anda. Sementara alkohol, meskipun mungkin dapat membuat Anda mengantuk awalnya, namun kemudian justru dapat membuat Anda terbangun pada malam hari.
Kemudian, mengurangi cahaya di dalam kamar termasuk cahaya dari alat elektronik seperti TV, telepon seluler, dan lainnya.
"Termasuk mengatur suhu yang optimal untuk tidur. Buatlah rutinitas pra-tidur yang menenangkan dengan menggunakan Sukha Sleep Aromatherapy Spray," ucapnya..
Sukha Sleep Aromatherapy adalah aromaterapi alami dengan aroma khas seperti sweet aromatic floral. Diformulasikan dari bahan-bahan khusus yang dikenal dan dikaji dapat menenangkan untuk menjaga kualitas tidur.
Beberapa bahan seperti Lavender dan Cedarwood, berdasarkan kajian dapat memberi efek menenangkan, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan persentase fase tidur pulas.
Sukha Sleep Aromatherapy berbeda dengan memakan obat tidur atau bius. Efeknya tidak instan, namun lebih aman sebagai terapi alternatif untuk menenangkan dan memberi rasa nyaman sehingga membantu tidur tanpa efek samping ataupun resiko ketergantungan.
Kemudian, dapat digunakan untuk menjaga kualitas tidur dengan memberi sensasi menenangkan dan kenyamanan saat istirahat.
Cara menggunakan Sukha Sleep Aromatherapy semudah disemprotkan ke tempat tidur, ruangan, dan pakaian saat ingin istirahat. Lebih aman sebagai terapi alternatif untuk membantu tidur yang bebas efek samping ataupun resiko ketergantungan.
Advertisement