Liputan6.com, Jakarta - Di zaman milenial ini, perkembangan teknologi menjadi salah satu penyebab terbentuknya era digital yang membawa perubahan. Pada era ini, teknologi digital sudah menjadi bagian dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari, mulai dari cara berkomunikasi, berinteraksi melalui media sosial, transaksi pembayaran hingga belanja kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu dibutuhkan kemampuan literasi digital yang baik. Literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, memahami, membuat, mengkomunikasikan dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital yang bisa diterapkan dalam kehidupan ekonomi dan sosial.
Advertisement
Guna mendukung terwujudnya Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meluncurkan program Literasi Digital dengan tujuan untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi digital serta meningkatkan kecakapan digital masyarakat Indonesia untuk menciptakan ruang digital yang aman, beretika dan produktif.
Ada empat pilar yang disajikan dalam kegiatan webinar literasi digital yang berlangsung mulai tanggal 24 Juni 2022 hingga enam bulan kedepan. Aman bermedia digital, cakap bermedia digital, budaya bermedia digital, juga etis bermedia digital.
Kegiatan webinar “Masyarakat Melawan Konten Negatif” menjadi salah satu topik dalam empat pilar bermedia digital yang akan dilaksanakan pada Jum’at, 01 Juli 2022 pada pukul 09.00-11.00 dengan beberapa narasumber yang berlatar belakang yang berbeda. Rifqi Fairuz seorang Redaktur islamidotco, Dosen Antropologi Budaya, IAIN salatiga, Neneng Yeni Rira seorang Relawan TIK Banten & Dosen Universitas Sehati Indonesia , juga Vicky Ferbian seorang Digital Content Services Lead GNFI.
Dengan adanya kegiatan webinar ini diharapkan masyarakat dapat semakin cakap bermedia digital. Yuk daftarkan segera dirimu melalui link berikut https://s.id/regdkibanten20986
Simak juga video pilihan berikut ini: