Pemkab Purwakarta Bentuk Kelompok Informasi Masyarakat Guna Tangkal Hoaks di Media Sosial

Pembentukan KIM ini dilakukan guna membantu Pemkab dan warga untuk menangkal hoaks di media sosial.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 09 Jul 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi Media Sosial (Image by Natalie_voy from Pixabay )

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat membentuk kelompok informasi masyarakat (KIM). Pembentukan KIM ini dilakukan guna membantu Pemkab dan warga untuk menangkal hoaks di media sosial.

"Kita mengapresiasi dan terus mendukung peran KIM sebagai mitra pemerintah daerah dalam filterisasi informasi yang semakin cepat, terutama dalam menangkal hoaks," kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Purwakarta, Sri Budiyanti dilansir dari Antara, Sabtu (9/7/2022).

Kelompok informasi masyarakat yang dibentuk dari, oleh, dan untuk masyarakat, mengacu pada UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, PP No. 38 Tahun 2007, Permen Kominfo No. 17 Tahun 2009, dan Permen Kominfo No. 08/Per/M.Kominfo/6/2010.

"Kami terus melakukan upaya-upaya pembinaan terhadap KIM yang ada di Purwakarta, baik melalui sosialisasi, peningkatan kapasitas, peningkatan kemampuan menulis, dan lain-lain," ucap Sri.

Kali ini Diskominfo Purwakarta menggelar lokakarya dalam rangka pemberdayaan KIM melalui konten medsos sebagai bentuk penguatan diseminasi informasi pembangunan di daerah tersebut.

Diskominfo Purwarkarta juga melakukan bimbingan teknis pengembangan dan peningkatan kreativitas jurnalistik dan konten kreator untuk anggota KIM dengan menghadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya