Liputan6.com, Jakarta - Sudah dua minggu lamanya Adinda Cresheilla mengikuti kompetisi Miss Supranational 2022 yang berlangsung di Nowy Sącz, Malopolska, Polandia. Pada Sabtu (9/7/2022), ia terlihat mengenakan kebaya untuk kontes Miss Elegance sebagai bagian dari ajang kecantikan tersebut.
Saat namanya dipanggil, Puteri Indonesia Pariwisata 2022 itu berlenggok anggun dalam balutan kebaya merah marun rancangan Intan Avantie. Selendang batik panjang bermotif Candi Borobudur dan karakter Srikandi yang dijahit di pundak menambah pesonanya. Kebaya itu berpadu dengan rok batik berbelahan panjang di samping kanan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Dinda terlihat mencepol rambutnya dan membiarkan sedikit poni jatuh bebas ke depan. Ia merias wajahnya natural, menonjolkan dagunya yang lancip dan mata yang bulat. Sebagai pelengkap penampilan, ia memakai giwang bermata biru.
"dindacresheilla our Miss Supranational Indonesia 2022 was beautifully walking in Kebaya to represent Indonesia during Miss Elegance event in Miss Supranational 2022," tulis keterangan akun Instagram resmi Yayasan Puteri Indonesia itu.
Kontes yang diikuti 70 peserta dari berbagai negara itu dianggap kesempatan baik untuk mengenalkan kebaya kepada dunia. Berkat penampilannya, Dinda berhasil menempati Top 15 Miss Elegance.
"Congratulations Indonesia for the Top 15 in Miss Elegance!" imbuh keterangan Yayasan Puteri Indonesia menyelamati capaian Dinda.
Dikutip dari akun Miss Supranational 2022, posisi pertama diraih oleh kontestan dari Turki, Şira Sahilli yang mengenakan gaun hitam berkilau. Sementara, Miss Argentina Maira Acst dan Miss Thailand Praewwanich Ruangthong meraih posisi runner up 1 dan runner up 2.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top 11 Supra Model
Sebelum berlaga di kontes Miss Elegance, Dinda terlebih dulu mencuri perhaian di Supra Model dengan menjadi Top 11 Supra Model. Ia mengenakan gaun hijau neon memamerkan kemampuannya berjalan di catwalk.
Dinda juga terpilih menjadi salah satu penampil di Talent Show yang berlangsung beberapa hari sebelumnya. Alumnus Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi itu menunjukkan kebolehannya bernyanyi dengan membawakan lagu Heal The World dari Michael Jackson.
Pencapaian perempuan asal Jawa Timur itu diapresiasi mengingat waktu persiapan yang dilaluinya kurang dari sebulan. Ia hanya memiliki waktu sekitar tiga minggu untuk mempersiapkan diri. Anggota Dewan Penasehat Yayasan Putri Indonesia, Putri Kuswisnuwardhani bahkan menyebut Dinda menjadi wakil Indonesia yang dikirim dengan persiapan terkilat.
"Ada rasa khawatir juga karena untuk pertama kalinya, wakil Indonesia tidak sampai sebulan, kita berangkatkan...Kita persiapkan Dinda dengan cara kilat," ujar Putri di sela jumpa pers di Jakarta, Senin, 20 Juni 2022.
Advertisement
Siap Bertanding
Putri mengatakan meski semua serba cepat, pembekalan untuk Dinda dilakukan semaksimal mungkin, seperti latihan jalan di catwalk, berbicara di depan umum, hingga berdandan. Sejumlah seniornya, termasuk Miss Supranational Indonesia 2020 Jihane Almira Chedid, ikut membantu.
"Mereka (Top 3 Puteri Indonesia 2022) cukup piawai berkomunikasi (dalam bahasa Inggris) secara umum. Tapi, masih ada PR speech yang akan dibawakan di Miss Supranational. Juga, fisik dan mental dipersiapkan dalam tiga minggu ini," sambung Putri.
Sementara, Dinda mengaku bersyukur didampingi tim yang solid dari Yayasan Puteri Indonesia. Selain pelatihan fisik dan mental, ia juga harus mengirimkan materi video untuk diputar di kontes kecantikan tersebut.
"Harus siap. Actually, itu sebuah challenge. Tapi, aku excited, apalagi this competition once in a lifetime," ia berkata.
Untuk ajang Miss Supranational 2022, Dinda akan membawa kostum nasional bertema 'The Exquisite of Indonesia Flower' rancangan Naranaia. Kostum tersebut terinspirasi dari keindahan puspa negara di Indonesia, yakni bunga melati sebagai puspa bangsa, bunga anggrek bulan sebagai puspa pesona, dan bunga padma alias Rafflesia arnoldii yang menjadi puspa langka.
Berjanji Lakukan yang Terbaik
Dinda mengaku meski persiapannya singkat untuk mengikuti kontes kecantikan tersebut, berjanji akan menampilkan yang terbaik. Strateginya adalah menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi dan sikap optimistis.
"This isn't easy journey, Bapak, Ibu. But, I always promise to do my best, to be willing, and will be winning over my fear," kata gadis kelahiran 29 Januari 1998 itu.
Ia akan menunjukkan wajah perempuan Indonesia yang ramah dan positif selama kompetisi berlangsung. Ia juga mengaku kompetisi itu menantangnya untuk menunjukkan sisi terbaiknya.
"Kompetisi ini bukan kompetisi melawan semua orang, tetapi diriku sendiri," ujarnya dalam bahasa Inggris.
Terkait kostum nasional, ia mengaku sangat menyukainya. Menurutnya, pink merupakan warna favoritnya yang lain setelah biru. Ia pun mengaku tak kesulitan memakai kostum tersebut meski banyak detail yang harus diperhatikan. "Pakainya dari celana, baju, mahkota, baru sayap," ucap dia.
Advertisement