Liputan6.com, Jakarta - Momen Met Gala 2022 sudah berlalu, tetapi cerita di balik itu masih berlanjut. Adalah Kim Kardashian yang membocorkan gangguan kesehatan yang dialaminya akibat menjalani diet ekstrem demi bisa muat mengenakan gaun Marilyn Monroe.
Pendiri label SKIMS itu mengatakan kepada Allure, di mana ia menjadi wajah sampul majalah edisi Agustus 2022, bahwa ia harus menjalani diet ketat selama tiga minggu. Kim mengganti menu makanan berbasis nabati yang biasa disantapnya dengan daging sebagai menu utama.
Baca Juga
Advertisement
Aksinya untuk memuluskan rencana mengenakan gaun 'Selamat Ulang Tahun, Pak Presiden' itu membuatnya mengalami ruam psoriasis yang "sangat menyakitkan". "Psoriasis menyerang tubuhku dan aku menderita psoriatic arthritis, hingga tidak bisa menggerakkan tangan," katanya.
Kondisi itu memaksanya pergi ke ahli rematologi dan ia diberikan steroid. "Saya panik. Saya menghentikan konsumsi daging lagi, dan gejalanya mereda," ia melanjutkan.
Kim mengungkapkan persiapan untuk Met Gala pada Mei 2022 itu berjalan sejak beberapa bulan sebelumnya. Ia sempat menjalani diet ketat dengan tidak mengonsumsi karbohidrat dan gula dalam tiga minggu agar bisa tampil prima di malam penting itu.
"Saya mencobanya dan itu tidak cocok untuk saya. Saya berkata, 'Beri saya tiga minggu.' Saya harus kehilangan 16 pon hari ini," kata Kardashian kepada koresponden Vogue La La Anthony di karpet merah.
"Itu adalah sebuah tantangan. Itu seperti peran (film). Saya bertekad untuk menyesuaikannya. Saya tidak makan karbohidrat atau gula selama sekitar tiga minggu. Kami mengadakan pesta pizza dan donat di hotel (setelah Met Gala)," dia mengaku.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Didampingi Nutrisionis
Bintang reality show itu menanggapi kritikan yang dialamatkan kepadanya karena menjalani diet ketat. Ia menampik bahwa yang dilakukannya membuatnya kelaparan dan sangat tidak sehat.
"Jika saya kelaparan dan melakukannya dengan sangat tidak sehat, saya akan mengatakan bahwa, tentu saja, itu bukan pesan yang baik."
"Tapi saya punya ahli gizi, saya punya pelatih. Saya tidak pernah minum lebih banyak air dalam hidup saya. Saya tidak melihat kritik untuk orang lain ketika mereka kehilangan berat badan untuk peran - mereka [dianggap] jenius untuk keahlian mereka," dia melanjutkan.
Kardashian, yang baru-baru ini meluncurkan lini perawatan kulitnya, SKKN, juga membahas perasaannya tentang kecantikan dan proses penuaan. Ia mengatakan kepada majalah itu bahwa meskipun dia berdamai dengan penampilannya, "Saya akan tetap melakukan apa saja untuk terlihat dan merasa awet muda."
"Saya benar-benar peduli untuk terlihat baik," tambahnya. "Saya mungkin peduli lebih dari 90 persen orang di planet ini. Tidak mudah ketika Anda seorang ibu dan Anda lelah di penghujung hari atau Anda di sekolah, dan saya semua di atas."
Advertisement
Klaim Kim
Dikutip dari Page Six, Kim juga mengungkapkan soal tindakan estetik yang dilakukan pada wajahnya. Ia mengaku menyuntikkan "sedikit botoks" antara alisnya, tetapi "tidak dengan filler".
"Saya tidak pernah melakukan ekstensi bulu mata. Saya tidak pernah melakukan apa-apa," klaimnya. "Aku tidak pernah mengisi pipiku. Aku tidak pernah menyuntikkan filler pada bibirku." Meski begitu, publik bisa melihat perubahan bentuk wajah Kim yang signifikan antara saat ini dengan saat ia baru merintis karir sebagai bintang reality show Keeping Up With The Kardashian.
Ia juga mengungkapkan pernah menjadi penggemar perawatan kulit. Ibu empat anak ini mengatakan bahwa dia bisa melakukan perawatan laser pada kulitnya "larut malam" setelah anak-anaknya tidur.
"Saya berdamai dengan ketidaksempurnaan dan saya tidak seperti itu sebelumnya," ujar Kim.
"Saya benci tangan saya–keriput dan kotor. Tapi saya telah menjalani hidup dan saya telah mengganti begitu banyak popok dengan tangan ini dan saya telah meringkuk bayi saya dengan tangan ini, jadi saya baik-baik saja dengan mereka. [Menjadi lebih tua] tidak berarti bahwa saya tidak akan berusaha untuk kesempurnaan, tetapi Anda sampai pada titik di mana Anda seperti, 'Oke, kesehatan saya lebih penting daripada apa pun.'"
Polemik Baju Marilyn Monroe
Pada Senin, 13 Juni 2022, Pop Culture mengunggah foto gaun secara berdampingan, diduga sebelum dan sesudah Kim mengenakannya. Salah satu jepretan menunjukkan tanda-tanda kain meregang dan kristal yang hilang, terutama di sekitar penutup belakang gaun termahal di dunia itu.
Namun, pihak Museum Ripley's Believe It or Not! membantah spekulasi itu dengan menegaskan bahwa Kim mengembalikan gaun secara utuh.
"Dari bagian bawah tangga Met, di mana Kim mulai mengenakan gaun Marilyn Monroe, (sampai) ke bagian atas di mana itu dikembalikan, gaun tersebut dalam kondisi yang sama,” kata Wakil Presiden Penerbitan dan Lisensi Ripley, Amanda Joiner, yang tetap mengawasi gaun selama transportasi dari Orlando, Florida, ke New York untuk Met.
Pihak museum juga mencatat bahwa perempuan berusia 41 tahun itu tidak membayar Ripley untuk memakainya. Kim malah berdonasi ke dua badan amal di wilayah Orlando yang lebih besar atas nama perusahaan.
"Ripley akan terus memamerkan gaun itu, dalam kondisi apa adanya, di Ripley's Believe It or Not! Hollywood hingga Musim Gugur 2022," perusahaan menyimpulkan. Menyegel pesan mereka dengan pengiriman terakhir, Ripley menyertakan foto terbaru Kim yang mengunjungi gaun itu sekali lagi setelah mengembalikannya.
Baca Juga
Kim Kardashian Pamerkan Teman Barunya yang Futuristik Robot Tesla Optimus, Ajarkan Bermain Suit Jari
Donald Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS, Kim Kardashian Dikritik Tak Peka karena Kampanye Liburan Mewah Skims
Kim Kardashian Padukan Liontin Salib Putri Diana dengan Gaun Berbelahan Dada Rendah, Dihujat Murahan
Advertisement