AS Kirim Dana Hingga Miliaran untuk Bantu Pemerintah Ukraina

Amerika Serikat mengirim dana hingga miliaran untuk membantu pemerintah Ukraina.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Jul 2022, 14:30 WIB
Bendera dukungan terhadap Ukraina di tengah perang dengan Rusia. (AFP/Fabrice Coffrini)

, Jakarta - Sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada Februari, perundingan soal dukungan untuk Kyiv pada umumnya terkait dengan senjata dan amunisi. Namun, kata para pejabat Amerika Serikat (AS) pekan ini, Washington juga mengirimkan banyak uang untuk mendanai operasi pemerintah Ukraina.

Dilansir dari VOA Indonesia, Minggu (10/7/2022), bantuan itu diberikan sementara para pejabat AS dan Eropa menegaskan dukungan untuk rekonstruksi Ukraina, pasca berakhirnya Konferensi Lugano baru-baru ini.

AS "bangga menjadi donor negara terbesar untuk Ukraina" dan akan mengirimkan "miliaran bantuan lagi" dalam beberapa bulan ke depan, kata Karen Donfried, wakil menteri bantuan bagi urusan Eropa dan Eurasia, dalam sebuah acara di Washington pada Kamis (7/7). Bantuan itu termasuk "bantuan anggaran langsung bernilai miliaran dolar," katanya.

Washington telah menyediakan $2,3 miliar atau Rp 34,44 triliun bantuan anggaran langsung untuk pemerintah Ukraina, sejak Moskow meluncurkan serangan, kata wakil Departemen Luar negeri kepada VOA.

Ia menambahkan bahwa bantuan itu disalurkan lewat mekanisme Bank Dunia. Kyiv menerima "dua setoran masing-masing $500 juta pada 29 April dan 20 Mei, dan $1,3 miliar dolar atau Rp19,47 triliun rupiah pada 29 Juni," kata wakil itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bantuan untuk Ukraina

Severodonetsk di wilayah Donbas timur Ukraina pada Senin 13 Juni 2022, menjadi sasaran pasukan Rusia, daerah terakhir yang masih di bawah kendali Ukraina di wilayah Luhansk. (Aris Messinis/AFP)

Pemerintah Ukraina menggunakan dana itu untuk membayar upah pejabat pemerintah, membiayai kewajiban pensiun, menjaga rumah sakit dan sekolah, dan melindungi infrastruktur penting, kata wakil Deplu tersebut.

Pemerintahan Biden berniat untuk bekerja sama dengan Kongres untuk memberi Kyiv bantuan tambahan senilai $6.2 miliar atau Rp 92 triliun dalam bentuk bantuan anggaran langsung dalam lima tahun ke depan, menarik dari dana yang disisihkan dalam RUU sisipan kedua yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada 21 Mei, kata wakil itu kepada VOA.

Infografis Putin Akan Hadiri KTT G20 Bali di Tengah Invasi ke Ukraina. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya