Penumpang KA Jarak Jauh Belum Vaksin Booster Wajib Antigen Mulai 17 Juli 2022

PT KAI saat ini sudah menyediakan fasilitas vaksinasi untuk vaksin reguler maupun vaksin booster di berbagai lokasi stasiun dan klinik kesehatan KAI.

oleh Tira Santia diperbarui 10 Jul 2022, 15:35 WIB
Calon penumpang antre untuk memasuki peron Stasiun Pasar Senen di Jakarta, Jumat (8/7/2022). Dua hari menjelang Idul adha 2022, jumlah penumpang kereta api jarak jauh meningkat dua kali lipat di Stasiun Pasar Senen dengan jumlah 14.470 penumpang dari 24 jadwal keberangkatan KA. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pelanggan KA Jarak Jauh yang belum mendapatkan vaksinasi ketiga  atau vaksin booster wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku pada saat boarding. Kebijakan ini berlaku mulai keberangkatan 17 Juli 2022.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Joni Martinus mengatakan, aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 72 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 8 Juli 2022.

“KAI mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api di masa pandemi Covid-19. Kebijakan ini diharapkan dapat menekan kembali penyebaran Covid-19 di masyarakat,” kata Joni dalam keterangannya, Minggu (10/7/2022).

Dia pun mengajak calon pelanggan untuk mulai melakukan vaksinasi hingga vaksin ke-3 untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19 pada lokasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

KAI sendiri saat ini sudah menyediakan fasilitas vaksinasi di berbagai lokasi stasiun dan klinik kesehatan KAI. Jumlahnya akan terus ditambah menjelang pemberlakuan SE Kemenhub No 72 tersebut pada 17 Juli mendatang.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Persyaratan Perjalanan

Antrean penumpang yang akan menaiki kereta api terlihat dari jendela di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (8/7/2022). Dua hari menjelang Idul adha 2022, jumlah penumpang kereta api jarak jauh meningkat dua kali lipat di Stasiun Pasar Senen dengan jumlah 14.470 penumpang dari 24 jadwal keberangkatan KA. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal mulai 17 Juli:

1. Syarat Naik KA Jarak Jauh

a) Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19

b) Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

c) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

d) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

e) Pelanggan dengan usia 6-17 tahun wajib menunjukkan kartu/sertifikat vaksin dosis kedua tanpa menunjukkan hasil negatif screening Covid-19. Jika vaksin dosis pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.

f) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

 

2. Syarat Naik KA Lokal dan Aglomerasi

a) Vaksin minimal dosis pertama

b) Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR

c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

d) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya,” tegas Joni.


Tetap Pakai Masker

Kepadatan calon penumpang yang akan memasuki peron Stasiun Pasar Senen di Jakarta, Jumat (8/7/2022). Dua hari menjelang Idul adha 2022, jumlah penumpang kereta api jarak jauh meningkat dua kali lipat di Stasiun Pasar Senen dengan jumlah 14.470 penumpang dari 24 jadwal keberangkatan KA. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan. Hasilnya data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.

Pelanggan tetap diwajibkan menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun. Masker yang digunakan merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu. Pelanggan harus mengganti masker secara berkala setiap 4 jam dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan.

Selain itu, pelanggan diimbau untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan. Untuk dapat naik kereta api, suhu badan pelanggan harus tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

 


Sediakan Antigen Rp 35 Ribu

Calon penumpang antre untuk memasuki peron Stasiun Pasar Senen di Jakarta, Jumat (8/7/2022). Dua hari menjelang Idul adha 2022, jumlah penumpang kereta api jarak jauh meningkat dua kali lipat di Stasiun Pasar Senen dengan jumlah 14.470 penumpang dari 24 jadwal keberangkatan KA. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

KAI juga masih menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp35.000 di berbagai stasiun untuk membantu calon pelanggan yang akan melengkapi persyaratan. Untuk informasi lebih lanjut terkait syarat naik KA di masa pandemi Covid-19 serta layanan Antigen dan Vaksinasi di Stasiun, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

KAI optimis bahwa adanya kebijakan ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk bepergian dengan kereta api yang selalu mengedepankan protokol kesehatan.

“KAI akan memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Tujuannya untuk tetap menjadikan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan,” tutup Joni.

Infografis Bedanya Vaksin Primer dengan Booster Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya