Liputan6.com, Probolinggo - Husen (21), pedagang sayur warga Leces Kabupaten Probolinggo, menjadi korban pembacokan di area persawahan desa Kedungrejo. Aksi pembacokan dipicu permasalahan asmara.
Sebelum pembacokan, korban tengah kencan Bersama RM yang telah memiliki suami SH. Apesnya hubungan asmara keduanya kemudian diketahui SH. Tidak terima diselingkuhi, SH kemudian menganiaya Husen dengan menbacoknya berkali-kali dengan senjata tajam.
Advertisement
Akibatnya, Husen mengalami luka bacokan di sekujur tubuhnya mulai bagian paha sebelah kiri, tangan kanan, tangan kiri, leher bagian belakang sebelah kiri dan punggung.
SH langsung melarikan diri usai menjalankan aksinya. Sedangkan warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung melaporkanya ke aparat kepolisian sektor setempat.
Polisi yang datang ke lokasi, langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban ke RSUD Dokter Mohammad Saleh Kota Probolinggo, untuk menjalani perawatan medis atas luka tusukan tersebut.
Kejar Pelaku
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya tengah mengejar pelaku, termasuk mendalami motif pastinya.
“Kami masih mendalami motif penganiayaan ini, kami mengimbau agar kejadian serupa tidak terulang Kembali di Kabupaten Probolinggo,”ujar Arsya.
Arsya menghimbau apa bila ada permasalahan, ada baiknya diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pemerintah Desa.
Advertisement