Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang menyalahkan pasangannya ketika jalinan asmara mereka terpaksa putus di tengah jalan. Namun akan tiba waktunya, mereka juga akan mengungkapkan bahwa pasangannya saat ini adalah soulmate alias belahan jiwanya.
Biasanya ungkapan itu muncul ketika kamu menemukan seseorang yang dinilai sangat pengertian dan memahami dirimu. Alhasil kamu merasa telah menemukan orang yang akhirnya melengkapi hidupnya dan layak diperjuangkan.
Advertisement
Memang, ketika mendengar kata belahan jiwa terdengar klise. Dikutip Brides, menurut Dr Michael Tobin menjelaskan, belahan jiwa adalah seseorang yang kamu temui dan merasa sangat terhubung dengannya, namun nggak dengan cara bergabung.
Pada prinsipnya, dalam hubungan, belahan jiwa adalah saling berupaya untuk memenuhi kebutuhan. Itu karena hubungan belahan jiwa pada akhirnya akan menantang seseorang untuk mengesampingkan keegoisan dan mau memberi.
Lalu, bagaimana kita tahu kalau dia adalah benar-benar sang belahan jiwa? Yuk simak penjelasannya seperti dikutip laman Yourtango berikut ini:
1. Terhubung pada Tingkat Jiwa
Di poin ini, apa artinya? Ada koneksi intuitif ketika kamu bersama belahan jiwa dan sulit dideskripsikan. Meski demikian, hal ini dapat dirasakan impact-nya, seperti satu-sama lain mampu menyelesaikan kalimat satu sama lain.
Kamu dan pasangan dapat merasakan energi yang sama satu sama lain, meski sedang nggak bersama. Selain itu, kamu dan dia memiliki moral dan visi yang sama untuk masa depan.
Advertisement
2. Berkontribusi Dalam Hidup
Seorang belahan jiwa biasanya dapat menginspirasi. Mereka akan bahagia dan tumbuh bersama ketika melihat keberhasilanmu mencapai sesuatu.
Selain itu, belahan jiwa biasanya menjadi teman terbaik dan benar-benar ada disaat baik atau buruk dalam hidupmu. Mereka akan menjadi 'pemandu sorak' terbaik dan terhebat.
3. Merasa Damai dan Bebas
Ketika kamu bersama orang yang dinilai adalah belahan jiwa, kamu dapat menghabiskan waktu sendiri atau bersama-temanmu. Kamu juga akan membiarkannya menghabiskan waktu bersama-sama.
Artinya belahan jiwa nggak perlu saling mengontrol, cemburu dengan siapa kamu berbicara atau dengan siapa kamu menghabiskan malam ketika bersama teman-teman. Faktanya, belahan jiwa adalah orang yang membiarkanmu 'bersenang-senang' dan menaruh kepercayaan sepenuhnya.
Advertisement
4. Lebih Mudah Diajak Berkomunikasi
Ketika kamu bersamanya, komunikasi akan berjalan sangat mudah dan alami, tanpa perlu khawatir akan sesuatu. Ketika bersamanya, kamu juga nggak pernah merasa dihakimi, terutama saat kamu sedang menceritakan sebuah kesalahan. Belahan jiwa adalah orang yang menghargaimu. Selain itu, ketika kamu dan dengannya sedang ada masalah, satu sama salin nggak perlu saling 'berteriak' saat adu argumen.
5. Selalu Ada Secara Emosional
Belahan jiwa adalah orang yang terbuka dan siap untuk mencintaimu, dengan cara yang kamu inginkan. Dia tahu bahwa kamu adalah orang yang layak untuk dicintai sepenuh hati. Biasanya belahan jiwa lebih mudah berbagi perasaannya.
Advertisement
6. Ingin Hubungan Serius
Ketika kamu bersama sang belahan jiwa, dia ingin lebih sekadar hubungan. Ya, dia akan mengajakmu ke jenjang yang lebih serius karena ingin menciptakan dan merayakan momen hidup bersama.
Umumnya, dia membuat kesepakatan bersama dan bersedia untuk saling menghormati segala keputusan. Sang belahan hidup umumnya juga mendukungmu untuk jadi versi terbaik diri dan mencintaimu tanpa syarat.
7. Kamu adalah Paket Lengkap Dalam Hubungan
Ciri terakhir belahan jiwa adalah orang yang mau menghormati dan menghargai dirimu. Dia tahu apa yang kamu butuhkan dan menerimamu apa adanya.
Dalam hubungan rumah tangga, dia dapat menyeimbangkan setiap sisi, mulai dari sisi finansial hingga seks. Semua dapat diselaraskan dengan mudah karena dia menilai bahwa hubungannya adalah hal yang sakral dan harus selalu dirawat.
Biasanya ketika sudah memasuki hubungan yang lebih serius, sang belahan jiwa juga akan membahas soal bagaimana cara kalian nantinya membangun rumah tangga. Topik pembahasan salah satunya adalah rencana untuk memiliki buah hati.
Nah, ngomong-ngomong buah hati, ada baiknya kamu dan dia sama-sama merencanakan kehamilan dengan tepat. Kamu dan dia dapat memilih rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan yang unggul dan terpercaya. Tujuannya tentunya untuk mengecek kesehatan reproduksi dan merencanakan kehamilan.
(*)
Advertisement