Liputan6.com, Jakarta - Sebuah insiden penodongan senjata api viral di media sosial oleh pengendara motor terhadap seorang pengendara lain. Diketahui, kejadian tersebut berlangsung pagi tadi di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah membenarkan adanya hal tersebut. Menurut dia, todongan senjata api dilakukan oleh anggotanya yang mencoba melakukan pertahanan diri saat ditodong lebih dulu dengan senjata tajam oleh pengendara motor sipil yang melawan arah dan merasa tidak terima saat ditertibkan.
Advertisement
"Itu sebenarnya yang mengeluarkan senjata adalah anggota Polsek Cakung, karena pengendara (sipil) mengancam aparat dengan pisau," kata Syarifah kepada awak media, Senin (11/7/2022).
"Jadi kan lagi macet itu dia (pelaku) melawan arah sehingga hampir menabrak motor aparat. Lalu diingatkan (agar tidak lawan arah), setelah diingatkan malah melawan kemudian pelaku mengeluarkan pisau dan mau menusuk aparat," sambung Syarifah.
Akibat perbuatan tersebut, pengendara motor yang diketahui berinisial IS dan berusia 35 tahun itu langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Cakung.
Meski demikian, polisi belum langsung menetapkan status tersangka karena masih menjalani proses pemeriksaan.
"Pelaku sudah kita amankan di polsek, belum tersangka karena baru ditangkap, jelas perwira berpangkat melati satu ini.
Langkah Pertahanan Diri
Anggota polisi yang terlibat insiden berinisial P merupakan personel polisi berpangkat Aipda. Menurut kesaksiannya, pengemudi yang melawan arah itu tidak terima saat diingatkan karena perbuatannya yang melanggar lalu lintas.
Tidak disangka, sebuah pisau malah dikeluarkan dari balik jaketnya dan ditodongkan.
Sebagai langkah pertahanan diri, Aipda P langsung mengeluarkan senjata api yang dimiliki agar membuat pelaku mengurungkan tindakan semborononya.
Baca Juga
Advertisement