Hampir Mundur, Mancini Janji Bawa Italia Juara Piala Dunia

Diakui Mancini, setelah kekalahan dari Makedonia Utara, dirinya dihadapkan pilihan yang sulit. Dia berkeinginan untuk mundur seperti sat membawa Italia juara Euro 2020.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 11 Jul 2022, 23:00 WIB
Dalam pertandingan yang digelar di Windsor Park, Selasa (16/11/2021), skuad Roberto Mancini ditahan imbang 0-0 oleh Irlandia Utara di pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2022. (AFP/Paul Faith)

Liputan6.com, Jakarta - Roberto Mancini mengaku hampir mundur dari posisinya sebagai pelatih setelah Timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Italia secara mengejutkan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 usai didepak Makedonia Utara pada semifinal play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Bertanding di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022), Italia yang berstatus sebagai juara Euro 2020 secara mengejutkan kalah 0-1 saat menjamu Makedonia Utara. Pasukan Roberto Mancini kecolongan di menit akhir.

Kekalahan ini membuat Italia tersisih dan dipastikan tak ikut Piala Dunia 2022. Dengan demikian sudah dua kali beruntun Italia absen di putaran final Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2018, Italia juga tak lolos di bawah komando Ventura.

Diakui Mancini, setelah kekalahan itu dirinya dihadapkan pilihan yang sulit. Ada keinginan untuk pensiun seperti saat dirinya berhasil membawa Italia juara Euro 2020.

"Untuk kedua kalinya: Saya menemukan diri saya dalam situasi yang sangat sulit. Saya memikirkan untuk mundur setelah di Wembley, tapi ada Piala Dunia setahun kemudian," tutur Mancini.

Kini, Mancini berusaha bangkit. Dia memiliki program jangka panjang untuk Italia. Tujuan besarnya adalah menjadi juara Piala Dunia.

"Sejak saya menjadi pelatih, saya memiliki tujuan untuk memenangkan EURO dan Piala Dunia. Setahun yang lalu, dengan piala di tangan saya, saya berkata pada diri sendiri: 'Saya akan menang yang lain setelah ini'." kata Mancini kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya sedang memikirkan Piala Dunia ini, tapi jelas bukan itu persoalannya. Saya hanya terus berpikir untuk memenangkan trofi yang satu ini," ungkap Mancini.


Turun Peringkat

Gelandang timnas Jerman Serge Gnabry (kanan) berebut bola dengan gelandang Lorenzo Pellegrini pada matchday pertama UEFA Nations League A Grup 3 di Renato Dall'Ara, Minggu (6/5/2022) dini hari WIB. Jerman bermain imbang melawan Italia dengan skor 1-1. (AP Photo/Antonio Calanni)

Italia memang berhasil menjadi juara Euro 2020. Namun, performa mereka menurun drastis setelah itu. Italia yang diunggulakn lolos langsung ke Piala Dunia 2022 malah menjadi runner up di babak kualifikasi.

Hal itu harus membuat Italia berjuang di babak play off. Namun, Italia kembali menelan kekalahan dari Makedonia Utara di play-off yang membuat mereka gagal berangkat ke Qatar.

Serangkaian hasil buruk itu membuat ranking FIFA Italia mengalami penurunan. Italia kini terpental ke posisi tujuh FIFA.

Italia berada di bawah Brasil, Belgia, Argentina, Prancis, Inggris dan juga Spanyol. Meski begitu, posisi Italia masih sedikit lebih baik dibandingkan Belanda, Portugal, dan Denmark yang ada di belakangnya


Dibantai Argentina

Timnas Argentina menang 3-0 atas Italia pada laga Finalissima 2022 di Stadion Wembley, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB. Berkat hasil tersebut, Argentina berhak atas trofi juara. (AP photo/Frank Augstein)

Italia sebenarnya punya kesempatan untuk mengobati luka gagal lolos ke Piala Dunia 2022 dengan menenangi Finalissima melawan Argentina.

Finalissima adalah kelanjutan kerja sama dua konfederasi sepak bola: UEFA (Eropa) dengan Conmebol (Amerika Selatan) yang sudah terjalin sejak 1985.

Kerja sama UEFA dan Conmebol ini menampilkan dua pemenang dari masing-masing turnamen terbesar pada konfederasi tersebut.

Laga Finalissima 2022 pun akhirnya mempertemukan timnas Italia sebagai juara Euro 2020 melawan Argentina yang menjadi juara Coppa America 2021.

Namun, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley (2/6/2022), Italia dibantai tiga gol tanpa balas.

Lautaro Martinez, Angel Di Maria dan Paulo Dybala secara bergantian menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.


Masih Mencemaskan

Kiper timnas Italia Gianluigi Donnarumma (tengah) melakukan penyelamatan di depan gelandang Jerman Serge Gnabry pada matchday pertama UEFA Nations League A Grup 3 di Renato Dall'Ara, Minggu (6/5/2022) dini hari WIB. Jerman bermain imbang melawan Italia dengan skor 1-1. (AP Photo/Antonio Calanni)

Peforma Italia belum bisa dibilang membaik. Pasalnya, di UEFA Nations League, mereka kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Hungaria dan Jerman.

Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, Italia cuma meraih satu kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah.

Mirisnya, satu-satunya kekalahan itu diderita saat melawan Jerman. Italia hancur lebur dibantai Jerman dengan skor 2-5.

 


Pemegang Hak Siar

Emtek World Cup Qatar 2022: Khalifa International Stadium. Dok: Qatar 2022

Meski tak ada Italia, Piala Dunia 2022 tetap akan berlangsung sengit dan menarik. Tim-tim unggulan seperti Brasil, Argentina, Spanyol dan Jerman siap untuk menggagalkan misi Prancis untuk mempertahankan gelar.

Dan, para pecinta sepakbola di Indonesia bisa menyaksikan seluruh pertandingan Piala Dunia melalui platform milik Emtek Grup.

Untuk televisi free to air, Piala Dunia 2022 bisa disaksikan di SCTV, Indosiar, dan O Channel. Kemudian ada juga TV terestrial digital Mentari TV.

Selain menghadirkan tayangan langsung laga Piala Dunia 2022, SCM juga akan menyajikan beberapa ulasan berita seputar gelaran empat tahunan ini di Bola.liputan6.com

Trafik kunjungan e-commerce saat Piala Dunia 2018 (Infografis: Shopback)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya