6 Cara Menyimpang Daging Kurban di Kulkas, Dicuci Dulu atau Tidak?

Apabila tak langsung dimasak, daging kurban tersebut bisa disimpan di dalam kulkas agar tahan lama. Tetapi tentunya dengan cara yang benar agar tidak cepat busuk dan tetap segar.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi Daging Kurban Credit: pexels.com/Beccerra

Liputan6.com, Jakarta - Saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban, mungkin masih ada orang menyisakan daging sapi atau daging kambing. Sebab memang, pada saat hari raya tersebut, dibagikan daging kurban dari mereka yang berkurban.

Apabila tak langsung dimasak, daging kurban tersebut bisa disimpan di dalam kulkas agar tahan lama. Tetapi tentunya dengan cara yang benar agar tidak cepat busuk dan tetap segar.

Cara menyimpan daging kurban di kulkas yang tepat dapat membuatnya lebih tahan lama. Cara menyimpan daging kurban di kulkas tidaklah sulit.

Daging mentah dapat bertahan dalam jangka waktu lama jika disimpan di dalam kulkas terlebih di freezer. Daging sapi atau kambing memiliki daya tahan yang berbeda dengan daging ayam.

Daging sapi atau kambing bisa disimpan di freezer dengan suhu di bawah -18 derajat Celcius selama maksimal 6 hingga 12 bulan.

Pembersihan, pemotongan daging, serta langkah-langkah penyimpanan daging wajib kamu perhatikan jika ingin daging kurban bisa diolah di lain waktu.

Lantas bagaimana cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tetap awet dan tidak menyebabkan bau tak sedap? Berikut dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber:

1. Jangan Dicuci

Langkah pertama yang harus dilakukan sebagai cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar adalah tidak mencucinya terlebih dahulu.

Hal ini disebabkan karena, daging yang telah dicuci rentan tercemar oleh bakteri bila tidak diolah secepatnya. Namun, jika kamu ingin mengolahnya sesegera mungkin, kamu bisa mencuci daging yang akan digunakan terlebih dahulu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Selanjutnya

Ilustrasi Daging Kurban Credit: pexels.com/Mark

2. Potong Sesuai Takaran Konsumsi

Sebelum dimasukkan ke kulkas, cara menyimpan daging kurban harus dipotong kecil-kecil sesuai dengan standar konsumsi keluarga. Sebelum memotong daging kurban, kamu harus mencuci tangan terlebih dahulu agar daging tetap bersih.

Kebersihan dari pisau untuk memotong daging juga harus diperhatikan. Setelah memastikan semuanya telah besih, baru potong daging kurban tersebut kecil-kecil. Bila keluarga dalam sehari mengonsumsi 250 gram, maka potong daging tiap 250 gram sesuai dengan konsumsi harian.

3. Simpan di Wadah Tertutup

Cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar berikutnya adalah menympannya di wadah tertutup. Setelah memotong daging kurban sesuai dengan takaran konsumsi harian keluarga, kamu harus memasukkannya ke wadah tertutup. Jangan simpan di plastik.

Setiap potongan daging ditempatkan di tempat yang berbeda. Pilih wadah makanan food grade yang sudah terjamin keamanannya sebagai cara menyimpan daging kurban.

Daging yang disimpan dengan cara yang tepat di kulkas dapat bertahan lama hingga satu tahun. Namun, jika disimpan dalam potongan besar, lalu saat akan mengolahnya harus dipotong lagi lalu dibekukan kembali, maka kualitas daging tersebut akan menurun.

Oleh karena itu, daging kurban sebaiknya dipotong sesuai standar konsumsi keluarga. Selain itu, bila kamu mendapatkan daging kurban yang telah terkontaminasi tanah atau pasir, sebaiknya segera dimasak.

 


Selanjutnya

Memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada tanggal 10 Juli 2022, relawan Sahabat Ganjar membagikan potongan daging kurban ke masyarakat yang membutuhkan (Istimewa)

4. Pisahkan Daging dan Jeroan

Cara menyimpan daging kurban berikutnya adalah lebih baik kamu memisahkan daging dan jeroan agar daging kurban bisa tahan lama. Jeroan biasanya lebih cepat rusak dibandingkan dengan daging, oleh karena itu lebih baik dipisahkan di tempat yang berbeda.

Hal ini juga untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang antara jeroan dengan daging. Bahkan, jeroan dan daging harus ditempatkan di freezer yang berbeda karena adanya kontaminasi silang ini.

5. Bekukan pada Suhu -18 Derajat Celcius

Agar daging bisa bertahan lebih lama, cara menyimpan daging kurban adalah dengan mengatur suhu yang tepat. Bekukan daging kurban pada suhu -18 derajat celcius. Tujuan utama membekukan daging adalah untuk menidurkannya. Kondisi daging yang beku membuat bakteri di dalam daging tidak bisa bereaksi, sehingga membuat daging lebih awet dengan cara alami.

6. Mencairkan Daging Beku

Saat mengeluarkan daging beku pun kamu harus mengikuti beberapa langkah agar tidak tercemar bakteri. Kamu harus memindahkan daging dari freezer ke refrigerator terlebih dahulu, lalu biarkan sampai mencair. Setelah itu, baru kamu bisa mengolahnya.

Bila kamu sudah mengeluarkan daging kurban dari kulkas, sebaiknya tidak memasukkannya kembali ke kulkas. Hal itu karena saat sudah dicairkan dan dikeluarkan dari kulkas, daging akan lebih cepat tercemar oleh bakteri yang mengakibatkan daging kurban tersebut cepat busuk.

Itulah beberapa cara menyimpan daging kurban agar awet dan tetap segar. Dengan begitu, kamu bisa mengonsumsinya di lain waktu agar tidak mubazir dan terbuang percuma.

Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya