Perayaan Sekaligus Peringatan Eksistensi Sepatu Kasual Lewat Wallabee Day

Setiap tanggal 26 April kini resmi ditetapkan menjadi Wallabee Day, sebagai hari perayaan sekaligus peringatan eksistensi sepatu kasual Clarks Originals Wallabee.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2024, 04:34 WIB
Perayaan Sekaligus Peringatan Eksistensi Sepatu Kasual Lewat Wallabee Day.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Clarks telah mengguncang industri fashion dunia sejak awal peluncurannya lewat koleksi “Clarks Originals Wallabee”. Setiap tanggal 26 April kini resmi ditetapkan menjadi Wallabee Day, sebagai hari perayaan sekaligus peringatan eksistensi sepatu kasual Clarks Originals Wallabee.

Wallabee Day merupakan selebrasi yang diadakan secara serentak untuk mendorong komunitas di seluruh dunia membagikan pengalaman menarik mereka dan kecintaan mereka pada koleksi Wallabee ini. Pada perayaan Wallabee Day perdana kali ini, Clarks bekerja sama dengan Raekwon, seorang pemakai Wallabee legendaris yang tergabung dalam anggota Wu-Tang Clan.

Clarks secara resmi menyambut perayaan Wallabee Day ini bersama Raekwon melalui akun Instagram Clarks Originals, dimulai dengan pengumuman yang telah dilakukan pada awal April.

“Sepatu ini merupakan sepatu ikonik yang dicintai oleh orang-orang di seluruh dunia dan telah menjadi kanvas kosong bagi para seniman, kreator, dan budaya selama beberapa generasi. Wallabee Day memungkinkan kami untuk merayakan tidak hanya sepatu ini, tetapi juga semua kolaborator yang membantu kami menciptakan kembali kisah ini, dari tahun ke tahun.” terang Tara McRae, Chief Marketing & Digital Officer.

Diciptakan pada 1968, filosofi desain Wallabee berakar pada kenyamanan terbaik, dengan bentuk ujung sepatu yang belum pernah ada sebelumnya, konstruksi mokasin yang sesungguhnya, dan sol krep alami yang empuk.

Namun ada hal lain yang yang tidak dapat diprediksi oleh siapapun, pada saat itu komunitas global style turut membawa, mengangkat, serta mempopulerkan Wallabee menjadi sebuah sepatu yang ikonik. Hal ini menjadi awal mula perjalanan Wallabee dari sepatu yang sederhana di Somerset, Inggris.

Sepatu yang digunakan dari lapangan sepak bola di Inggris, hingga ke tiap jalanan di New York dan Shibuya Tokyo. Wallabee merupakan sepatu nyaman yang bisa dirasakan dan digunakan di berbagai kegiatan dan acara dengan terlihat percaya diri dan menarik.

 


Ikon Budaya Sneakers

Perayaan Sekaligus Peringatan Eksistensi Sepatu Kasual Lewat Wallabee Day. foto: istimewa

Wallabee dibuat hanya dari dua potong bahan suede dengan teknik konstruksi tubular. Dimana bagian atas dirangkai dengan vamp dan panel samping, untuk menciptakan bentuk tabung, sehingga memberikan siluet yang mudah dikenali.

Daya tarik dari tingkat kenyamanan yang tinggi, kualitas premium, dan gayanya yang kasual, menjadikan Wallabee sebagai alternatif yang sempurna untuk sepatu sneakers. Clarks Originals Wallabee seketika menjadi ikon budaya sneakers dan sepatu streetwear sebagai pilihan alas kaki yang tidak biasa.

"Wallabee berada tepat di tengah-tengah antara sneaker dan brown shoes. Ini adalah sebuah sepatu alternatif sneakers yang tiada duanya,” jelas Matteo Belletani, Global Creative Director, Clarks and Head Product & Design Clarks Originals.

Banyaknya beredar sepatu dari berbagai merek lokal yang terinspirasi dari sepatu Wallabee, baik dari segi bentuk dan desain namun dengan harga yang relatif lebih murah, menjadi salah satu bentuk wujud kesuksesan Wallabee yang telah mendunia.

Terbukti dengan munculnya produk dari berbagai merek lokal yang diluncurkan pada bulan Desember 2023 dan Maret 2024 lalu, dengan mencontoh model sepatu Clarks Wallabee. Mulai dari tanggal 25 sampai 30 April 2024, produk Clarks Originals Wallabee sudah bisa dibeli secara eksklusif melalui Zalora. Dan bisa ditemukan di online store lainnya seperti Shopee dan MAP Club setelah masa penjualan eksklusif berakhir.

 

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya