Indonesia Punya Ratusan Varian Soto, Siapa Sangka Makanan Ini Bukan Asli Nusantara

Meskipun sangat populer di Indonesia, rupanya soto bukan asli berasal dari Indonesia.

oleh Tifani diperbarui 13 Jul 2022, 00:00 WIB
Soto Madura adalah jenis soto yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur. Berbahan dasar daging sapi, telur rebus, kentang goreng dan berbagai rempah – rempah membuat makanan sangat sedap di lidah. (Istimewa)

Liputan6.com, Pekalongan - Soto merupakan kuliner khas nusantara yang cukup popular. Soto memiliki aneka variasi dan ragam di masing-masing daerah.

Seperti soto daging sapi, soto daging kerbau, soto ayam, dan masih banyak lagi. Meskipun sangat populer di Indonesia, rupanya soto bukan asli berasal dari Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, soto merupakan kuliner yang datang dari Tiongkok. Nama “soto” merujuk pada kuliner bernama “cau do”, “jao to” dan “chau tu” dalam dialek Hokkian berarti rempah-rempah.

Soto pertama kali dikenal di pesisir pantai utara Jawa pada abad ke-19, sebagai masakan berkuah dengan potongan daging ataupun jeroan. Kemudian soto mulai dikenal oleh masyarakat dan dijajakan dengan menggunakan gerobak atau pikulan.

Soto pada zaman itu disajikan dengan mangkuk keramik dan sendok sup atau sendok bebek. Mulanya, sesuai dengan sajian di negeri tirai bambu, soto memakai daging babi.

Namun, karena di Indonesia kala itu sudah banyak yang memeluk Islam, maka orang-orang Tionghoa menggantinya dengan daging ayam, sapi, bebek, atau kerbau.

Soto lalu menyebar ke seluruh nusantara dan diadaptasi di banyak daerah, dan berkembang masing-masing sesuai ciri khasnya. Di Jawa Tengah (Jateng), ada beberapa jenis soto yang berbeda, misalnya soto kudus, soto purbalingga, soto sokaraja, soto wonogiri, soto pekalongan.

Masing-masing jenis soto memiliki karakter yang menghasilkan cita rasa berbeda. Bahkan di Pekalongan muncul satu lagi varian soto, yakni tauto yang merupakan singkatan dari tauco soto.

Tauto pekalongan memiliki kuah yang pekat dengan rasa pedas-manis dan di isi potongan daging kerbau atau sapi. Lalu ada soto kadipiro, soto tamansari, atau soto wonosari adalah tiga dari banyaknya varian soto yang ada di Yogyakarta.

Ketiga varian soto ini punya karakter sendiri-sendiri, ada yang memakai daging ayam atau daging sapi dengan karakter kuah dan isian yang tidak sama. Beberapa daerah di Jawa Timur juga punya ragam soto, semisal soto lamongan, soto madura, dan masih banyak lagi.

Di luar Jawa pun banyak soto yang menjadi ikon kuliner daerah. Seperti soto padang, soto medan, soto banjar, soto makassar, soto barenang, soto Manado, soto sasak dari Lombok-NTB, dan masih banyak lagi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya