Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membangun stadion basket berkapasitas besar di kompleks Gelora Bung Karno. Ini merupakat sinergi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Melalui unggahan video singkat di Instagtam-nya, Erick menyebut GBK adalah tonggak sejarah pembangunan infrastruktur keolahragaan Indonesia. Kini, ia melanjutkannya untuk persiapan helatan akbar tahun depan.
Advertisement
"Gelora Bung Karno jadi saksi sejarah, Indonesia mampu menyelenggarakan berbagai pentas olahraga kelas dunia," katanya, mengutip Instagram @erickthohir, Selasa (12/7/2022).
Sejak dimulai pembangunannya pada 1962 lalu, Erick pernah juga ikut merenovasi GBK pada persiapan Asian Games 2018.
"Mulai dari Pesta Olahraga Asia 1962, Asian Games 2018, dan yang akan datang kita akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023. Alhamdulillah," ungkapnya.
Untuk itu, ia bergandengan dengan Kementerian PUPR dan Kemenpora dalam melakukan renovasi terkini. Ia turut meminta doa demi kelancaran prosesnya tersebut.
"Estafet pembangunan ini akan kami jaga lewat kolaborasi jajaran kementerian. Kami juga memohon doa dan dukungan masyarakat agar kelak cita-cita Indonesia di bidang olahraga dapat kita wujudkan bersama," tutur Erick.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Berkapasitas 16 Ribu Penonton
Tak tanggung-tanggung, Erick dan dua kementerian lain akan membangun stadion basket megah. Ini diketahui akan mampu menampung hingga 16.000 penonton.
Ia turut menyampaikan pesan penting berkaitan dengan pembangunan yang dilakukan. Yakni, pada poin kemampuan untuk merawat bangunan tersebut nantinya.
"Ini adalah sebuah peningkatan prestasi olahraga nasional tetapi yang terpenting juga jangan sampai kita hanya pintar membangun, tetapi gagal merawat," katanya.
"InsyaaAllah dengan kerja sama dengan Kementerian, kita bisa buktikan kolaborasi ini sehat," tambah Erick.
Advertisement
Bernama Indonesia Arena
Indonesia akhirnya akan memiliki stadion indoor bertaraf internasional. Bertempat di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, saat ini sedang dibangun venue baru untuk menggelar Piala Dunia Basket 2023.
Venue ini nantinya bisa dipakai untuk berbagai kegiatan olahraga dalam ruangan lain tak hanya bola basket. Bulu tangkis, hoki, hingga futsal bisa digelar disana. Tak hanya itu konser musik juga dapat dilangsungkan.
"Ini merupakan arena multifungsi tidak hanya untuk olahraga saja. Tapi bisa juga untuk konser musik. Kapasitasnya bisa mencapai 16.000 penonton," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimulyono saat meninjau persiapan venue FIBA World Cup 2023 pada Jumat (8/7/2022) sore WIB.
Saat meninjau stadion indoor baru ini, Basuki didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali. Ketiganya melihat-lihat proses pembangun secara langsung.
32 Persen
Persiapan pembangunan venue FIBA World Cup 2023 berjalan sangat lancar. Saat ini pembangun sudah berjalan 32 persen. Proses pembangunan ternyata berjalan lebih cepat dari rencana awal.
"Rencana awal venue multifungsi ini akan selesai Maret 2023. Tapi kita dengan progres yang baik ini mudah-mudahan Desember sudah bisa," papar Basuki kepada awak media.
Erick Thohir begitu bangga melihat perkembangan pembangunan venue Piala Dunia Basket 2023 ini. Perjuangan insan basket sejak lama akhirnya diwujudkan Presiden Joko Widodo.
"Ini adalah mimpi yang terlaksana. Cita-cita lama masyarakat Indonesia baik komunitas basket dan olahraga tertutup lainnya. Ini berkat dukungan dan arahan presiden bahwa sudah selayaknya Indonesia punya lapangan olahraga tertutup yang setara dengan negara Asia Tenggara seperti Singapura dan Filipina," ujar Erick Thohir.
Advertisement