Seekor Heloderma (Horridum harlesborgerti), kadal endemik yang terancam punah, terlihat di Taman Regional Kota Niño Dormido, Cabanas, Guatemala, 11 Juli 2022. Niño Dormido (Anak yang tertidur) adalah salah satu nama reptil yang dikenal. (Johan ORDONEZ/AFP)
Seekor Heloderma (Horridum harlesborgerti), kadal endemik yang terancam punah, terlihat di Taman Regional Kota Niño Dormido, Cabanas, Guatemala, 11 Juli 2022. Niño Dormido (Anak yang tertidur) adalah salah satu nama reptil yang dikenal. (Johan ORDONEZ/AFP)
Seekor Heloderma (Horridum harlesborgerti), kadal endemik yang terancam punah, terlihat di Taman Regional Kota Niño Dormido, Cabanas, Guatemala, 11 Juli 2022. Niño Dormido (Anak yang tertidur) adalah salah satu nama reptil yang dikenal. (Johan ORDONEZ/AFP)
Seekor Heloderma (Horridum harlesborgerti), kadal endemik yang terancam punah, terlihat di Taman Regional Kota Niño Dormido, Cabanas, Guatemala, 11 Juli 2022. Niño Dormido (Anak yang tertidur) adalah salah satu nama reptil yang dikenal. (Johan ORDONEZ/AFP)
Seekor Heloderma (Horridum harlesborgerti), kadal endemik yang terancam punah, terlihat di Taman Regional Kota Niño Dormido, Cabanas, Guatemala, 11 Juli 2022. Niño Dormido (Anak yang tertidur) adalah salah satu nama reptil yang dikenal. (Johan ORDONEZ/AFP)
Juan Alvarado (68) dari National Council of Protected Areas (CONAP) memegang Heloderma (Horridum harlesborgerti), kadal endemik yang terancam punah, sebelum melepaskannya di Taman Regional Kota Niño Dormido, Cabanas, Guatemala, 11 Juli 2022. Niño Dormido (Anak yang tertidur) adalah salah satu nama reptil yang dikenal. (Johan ORDONEZ/AFP)