Mau Buyback Emas Pakai Teknologi BullionProtect, Begini Syaratnya

Hartadinata dan EAI juga meluncurkan e-commerce emaskita.id sebagai sarana transaksi emas, melengkapi kanal penjualan digital dari EmasKITA dan Kencana.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 12 Jul 2022, 14:47 WIB
Pegawai menunjukkan emas batangan 24 karat di gerai Galeri 24, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/8/2021). Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk dijual lebih murah Rp 2.000 per gram pada hari ini ke posisi Rp 941 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) bersama PT Emas ANTAM Indonesia (EAI) selaku anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) luncurkan teknologi baru untuk meminimalkan pemalsuan emas. Teknologi tersebut yakni BullionProtect® yang melekat pada produk emas murni batangan.

CEO PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto mengatakan, inovasi itu menjadikan EmasKita sebagai produk emas murni batangan pertama di Indonesia yang dapat dipegang secara langsung.

Dalam kesempatan ini, Hartadinata dan EAI juga meluncurkan e-commerce emaskita.id sebagai sarana transaksi emas, melengkapi kanal penjualan digital dari EmasKITA dan Kencana yang juga memiliki toko resmi pada platform Tokopedia dan juga Shopee di kanal ACC by Hartadinata.

Emaskita.id dapat membantu konsumen bukan hanya dalam membeli produk emasKITA dan KENCANA melainkan juga menjual produknya kembali (buyback). Untuk produk teranyar ini, Sandra memiliki beberapa catatan yang harus diperhatikan bagi masyaraat yang hendak melakukan buyback emas . Salah satunya yakni segel (seal) BullionProtect® yang melekat pada produk emas harus dalam kondisi baik alias tidak rusak.

“Kita meminta semua jaringan kami untuk produk ini seal-nya tetap nempel. Enggak boleh ada kerusakan sedikitpun karena kita tidak bisa menanggung risiko kalau ada something wrong with this product. Kalau tanpa kemasan saya masih bisa terima. tapi kalau tanpa seal BullionProtect, saya tidak akan terima,” kata Sadnra dalam Grand Launch of The New EmasKITA with BullionProtect® Technology, Selasa (12/7/2022).

Untuk saat ini, teknologi tersebut mencakup produk emas murni batangan ukuran 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram. Dalam waktu dekat, perusahaan berencana untuk menerapkan teknologi serupa untuk emas batangan dengan gramsi yang lebih kecil.

"Kita mungkin akan coba sampai 1 gram. Kalau yang lebih kecil lagi engga mungkin. Kita akan coba, InsyaAllah dua bulan ke depan, karena ada masalah teknis yang harus kita siapkan untuk gramasi kecil,” imbuh dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Inovasi Terbaru

Harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Jumlah itu tidak mengalami perubahan dari harga perdagangan akhir pekan kemarin, yakni Rp 599.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) bersama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melalui anak usaha PT Emas ANTAM Indonesia (EAI) kembali mengumumkan inovasi teranyar.

Inovasi kali ini adalah menambahkan teknologi perlindungan asal Swiss, BullionProtect® yang melekat pada produk emas murni batangan.

CEO PT Hartadinata Abadi Tbk, Sandra Sunanto mengatakan, Hartadinata dan EAI berkomitmen selalu menghadirkan inovasi untuk mendorong minat investasi emas. Inovasi ini menjadikan EmasKita sebagai produk emas murni batangan pertama di Indonesia yang dapat dipegang secara langsung.

"Penambahan fitur keamanan BullionProtect® pada produk EmasKITA menjadi nilai tambah tersendiri. Hadir dalam kemasan eksklusif, konsumen bisa mengeluarkan produk emasnya tanpa perlu khawatir terhadap pemalsuan," kata dia dalam Grand Launch of The New EmasKITA with BullionProtect® Technology, Selasa (12/7/2022).

Untuk saat ini, produk emas murni batangan dengan kemasan baru dan desain eksklusif hanya tersedia dalam ukuran 10g, 25g, 50g, dan 100g. Inovasi ini berangkat dari maraknya kasus pemalsuan emas murni batangan semakin mengkhawatirkan.

Selama ini, produsen emas murni batangan yang dijual di Indonesia membungkus produknya dalam kemasan yang tertutup rapat untuk alasan keamanan, agar terhindar dari risiko pemalsuan. Fitur pengaman bukti keaslian produk selalu dibubuhkan pada sertifikat, dengan menaruh Hologram, Security QR Code, Security Ink & Paper.

 


Solusi Fitur Keamanan

Petugas menunjukkan sampel logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Kamis, (23/7/2020). Usai cetak rekor ke posisi termahalnya di Rp 982 ribu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Emas Antam) kembali turun Rp 5.000 menjadi Rp 977 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Karena alasan itulah, sertifikat dan produk emas murni batangan selalu dibungkus rapat dalam satu kesatuan. Namun, ini berarti produk emasnya sendiri tidak bisa dipegang secara langsung. “Kami mendengar ada keinginan pelanggan untuk membeli emas murni batangan, yang bisa dipegang secara langsung.

Untuk itu EAI dan Hartadinata memberikan solusi fitur keamanan yang melekat langsung pada produk emas murni, sehingga produk tidak perlu lagi kami bungkus rapat. Terlebih, teknologi ini mampu mengantisipasi pemalsuan emas,” ujar CEO PT Emas Antam Indonesia Tbk, Bambang Wijanarko.

Teknologi BullionProtect® merupakan teknologi terbaru proteksi keaslian logam mulia yang dikembangkan oleh SICPA bekerjasama dengan METALOR Technologies.

Teknologi ini telah terbukti dapat melawan dan mengantisipasi tindakan pemalsuan barang yang beredar di pasaran, termasuk pada produk emas batangan dengan membubuhkan tinta keamanan (security ink) pada permukaan produk emas murni batangan.

Dalam menggunakan teknologi ini, EAI dan Hartadinata bekerjasama dengan SICPA, penyedia solusi keamanan global untuk mata uang terpercaya serta solusi identifikasi, keterlacakan, dan otentikasi yang aman.


Antam Catat Penjualan Emas 11,05 Ton hingga Mei 2022

Calon pembeli mencoba cincin emas di Pegadaian, Jakarta, Selasa (18/5/2021). Berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp 937.000, naik Rp 4.000 per gram dari harga sebelumnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam, anggota MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan, mencatatkan pertumbuhan positif kinerja operasi dan penjualan unaudited komoditas emas pada periode lima bulan pertama 2022.

Kinerja operasi dan penjualan relatif stabil dibandingkan kinerja produksi dan penjualan komoditas emas pada periode lima bulan pertama 2021.

Aneka Tambang mencatatkan volume produksi emas unaudited yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 576 kg, meningkat 2,5 persen hingga Mei 2022 dibandingkan capaian produksi hingga Mei 2021 sebesar 562 kg.

Sejalan dengan tingkat produksi, penjualan emas unaudited hingga Mei 2022 mencapai 11,05 ton, turun tipis jika dibandingkan hingga Mei 2021 sebesar 11,12 ton.

Direktur Utama Antam, Nico Kanter mengatakan, pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan komoditas emas pada lima bulan pertama 2022 mencerminkan kepercayaan masyarakat atas produk logam mulia ANTAM.  Hal ini juga selaras dengan pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam investasi emas. 

"Guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berinvestasi emas, tahun ini ANTAM berfokus pada penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik dengan mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan terus menghadirkan produk berkualitas,” kata Nico melalui keterangan resminya, ditulis Kamis (30/6/2022).

Sementara itu, perseroan sebagai satu-satunya perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA).

Bahkan, Antam juga menjamin produk dan kualitas logam mulia, serta keamanan dan kenyamanan transaksi yang dilakukan melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia ANTAM yang tersebar di 11 kota besar Indonesia, pameran maupun secara daring melalui website atau e-commerce.

ANTAM selalu melakukan penjualan emas sesuai dengan harga resmi yang tercantum di website www.logammulia.com yang diperbaharui secara rutin.

Perseroan menerapkan sistem direct selling atau transaksi langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan dan tidak pernah melalui pihak lain. Antam juga senantiasa mengimbau seluruh pelanggan logam mulia ANTAM dan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati atas modus penipuan penjualan logam mulia yang mengatasnamakan perusahaan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya