Febby Rastanty Sorot Kreator Konten Penghamba Gelar Trending Lewat The Last Prank, Dampaknya Besar

Febgy Rastanty berbadan dua dalam film The Last Prank. Lewat proyek ini ia menyorot kreator konten penghamba status trending alias viral. Apa katanya?

oleh Wayan Diananto diperbarui 12 Jul 2022, 20:20 WIB
Febby Rastanty. (Foto: Dok. Instagram @febbyrastanty)

Liputan6.com, Jakarta - Febby Rastanty kini aktif di layar lebar. Pekan ini, ia merilis film anyar The Last Prank karya sineas Dyan Sunu Prastowo sekaligus menandai kali pertama beradu akting dengan Onadio Leonardo.

Dalam film ini, ia memerankan Anneth yang hamil 7 bulan. Suaminya, Wildan adalah YouTuber yang gemar bikin konten ekstrem untuk mengejar jumlah viewers dan label trending alias viral.

Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com di Jakarta, pada Senin (11/7/2022), Febby Rastanty mengenang kali pertama dikabar bahwa lawan mainnya mantan member Killing Me Inside.

“Aku tahu Kak Onad karena sebelumnya pernah main sama Kak Enzy Storia. Menarik, aku selalu merasa tertantang saat bisa bekerja sama dengan lawan main yang aku belum pernah kerja bareng. Oh, aku mau banget,” katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jadi Bumil

Febby Rastanty. (Foto: Dok. Instagram @febbyrastanty)

Jadi ibu hamil bukan perkara gampang mengingat Febby Rastanty belum pernah berbadan dua. Apalagi, Annteh dikisahkan hamil tua. Cara berjalan hingga gesturnya lebih spesifik.

“Itu tantangan tersendiri pas kali pertama tahu (memerankan) ibu hamil, belum pernah ada pengalaman. Temanku belum banyak yang hamil, jadi untuk mencontoh tuh belum banyak yang bisa jadikan role model,” ujar Febby Rastanty.


Kritiknya Bukan ke Penonton

Febby Rastanty. (Foto: Dok. Instagram @febbyrastanty)

Ia meriset dan mempelajari bagaimana perubahan hormon pada wanita dengan usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Termasuk kemungkinan bersifat lebih sensitif hingga gampang capai.

Di sisi lain, Febby Rastanty menyorot tema besar The Last Prank soal YouTuber penghamba status trending. “Jadi, kritiknya bukan ke arah penonton, dengan bilang: Jangan nonton tapi ke si konten kreator,” ulasnya.


Konten Berlebihan

Poster film The Last Prank. (Foto: Dok. KlikFilm)

“Bahwa dengan membuat konten yang berlebihan, dampaknya besar dan (bisa jadi) banyak orang tersakiti. Enggak cuma orang luar bahkan mungkin orang terdekat pun bisa tersakiti,” Febby Rastanty menyambung.

Hal senada disampaikan Onadio Leonardo. “Pas gue baca naskahnya, ini related banget. Entah ya, makin enggak sehat (kontennya malah) makin laku,” pungkasnya. The Last Prank tayang di platform streaming KlikFilm mulai 13 Juli 2022.

Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya