Liputan6.com, Jakarta- Timnas basket Indonesia memulai kiprah di FIBA Asia Cup 2022 dengan cemerlang. Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan menang telak atas Arab Saudi 80-54 di Istora Senayan, Selasa (12/7/2022) malam WIB.
Kemenangan besar ini menempatkan timnas basket Indonesia di puncak Grup A dengan nilai dua. Andakara Prastawa dkk unggul produktivitas skor dari Australia yang mengalahkan Yordania 78-60 dalam pertandingan yang berlangsung tepat sebelum game Indonesia vs Arab Saudi.
Advertisement
Meski tampil apik di laga pertama, timnas basket Indonesia diminta tak cepat berpuas diri karena masih banyak yang perlu dibenahi untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Yordania dan Australia.
Manajer timnas basket Indonesia Jeremy Immanuel Santoso menyoroti banyaknya turn over yang dilakukan anak asuh Milos Pejic ini di laga kontra Arab Saudi. Jeremy ingin hal ini diperbaiki pada game selanjutnya. Jumlah TO Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan Arab Saudi. Indonesia melakukan 20 kesalahan, sedangkan Saudi 18.
"Para pemain mengeksekusi game plan dengan baik. Namun beberapa bagian pertandingan mesti dijaga dengan baik jika menghadapi tim yang tangguh seperti Yordania dan Australia seperti turn over. Kami masih harus mengevaluasi lagi pertandingan hari ini," ujar Jeremy dalam jumpa pers sesuai pertandingan.
Terima Kasih Fans
Senada dengan Jeremy, Arki juga menilai timnas basket Indonesia masih perlu berbenah diri walau menang telak di laga pertama. "Masih ada banyak hal yang bisa kami kembangkan sebagai tim. Kami harus terus menjaga fokus dan mengontrol pada pertandingan selanjutnya," kata Arki.
Pada kesempatan tersebut, Jeremy berterima kasih kepada pendukung timnas basket Indonesia yang memadati Istora pada laga pertama.
"Saya kira secara keseluruhan para pemain bermain bagus di depan penonton yang luar biasa. Saya ingin berterima kasih kepada penonton yang datang mendukung," ucap Jeremy.
Advertisement
Start Gemilang
Bertanding dihadapan sekitar 5.000 penonton, Indonesia mengawali laga dengan baik. Pasukan Milos Pejic langsung tancap gas unggul 10-0. Delapan poin awal disumbangkan pemain naturalisasi Marques Bolden ditambah dua free throw Brandon Jawato.
Disiplin Indonesia saat bertahan membuat Arab Saudi mati kutu. Mereka tak bisa membuat angka di empat menit awal pertandingan. Indonesia terus mempertahankan ritme positif ini sampai kuarter pertama berakhir. Indonesia unggul 18-13.
Indonesia makin percaya diri di kuarter dua. Dunk dari Bolden dan layup Arki menjaga keunggulan Indonesia hingga pertengahan kuarter dua.
Tembakan tiga angka Juan Laurent Kokodiputra dan jump shot Abraham Damar membuat Indonesia unggul sampai 13 poin dengan tersisa di bawah dua menit.
Kuarter kedua akhirnya ditutup Indonesia dengan keunggulan 14 poin, 44-30 berkat dua tembakan bebas sempurna dari Brandon Jawato.
Memasuki kuarter tiga Indonesia makin percaya diri. Alley-oop dunk dan tembakan tiga angka Bolden membuat Indonesia sempat unggul 19 poin.
Kuarter ketiga ditutup dengan keunggulan 16 poin untuk Indonesia setelah Abraham Damar Grahita melepaskan buzzer beater dua poin. Indonesia 61-45 Arab Saudi.
Bolden
Sudah unggul jauh, Indonesia makin bermain lepas di kuarter empat. Giliran Prastawa yang tampil cemerlang di kuarter empat.
Pras menghasilkan empat angka beruntun dan membuat dua assists apik untuk diselesaikan oleh Derrick Michael dan Bolden dengan dunk guna membawa Indonesia unggul 24 poin. Indonesia akhirnya menutup laga dengan skor 80-54.
Bolden tampil begitu perkasa di laga ini dengan 32 poin, 16 rebound dan 6 blok shot. Damar finis dengan 13 angka. Prastawa juga main apik dengan 10 angka dan sembilan assists.
Advertisement