Liputan6.com, Jakarta Nikita Mirzani mengonfirmasi kabar putus cinta dari John Hopkins setelah sejumlah netizen mengasihaninya yang dinilai gagal naik pelaminan. Ibu tiga anak ini lantas menyebut dirinyalah yang memutuskan hubungan dengan mantan pembalap MotoGP itu.
Kabar Nikita Mirzani putus cinta jadi santapan publik beberapa jam setelah John Hopkins menyampaikan pernyataan resmi via akun Instagram terverifikasinya, Selasa (12/7/2022).
Lewat pernyataan tertulis di Instagram Stories, John Hopkins mengumumkan bahwa ia dan bintang film Nenek Gayung sudah tidak bersama lagi. Ia lantas membeberkan alasan putus cinta.
Baca Juga
Advertisement
“Saya dan Nikita Mirzani tidak bersama lagi karena perbedaan kepribadian yang muncul seiring berjalannya waktu,” John Hopkins mencuit dengan tajuk “Setting The Record Straight.”
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Karena Masalah Hukum
Mei 2022, Nikita Mirzani sempat membuka kemungkinan John Hopkins jadi mualaf. Gara-gara ini, isu keduanya akan nikah menguat. Namun John Hopkins dalam pernyataannya tak membahas ini.
“Bukan karena masalah hukumnya, jarak, pengaruh publik atau komentar negatif. Saya selalu mendukung dan mempertahankannya,” ujar pesohor dengan 530 ribuan pengikut di Instagram.
Advertisement
Itu Tidak Terjadi
“Meskipun saya percaya kami berdua sangat mencintai dan saya berkomitmen penuh untuk hubungan kami... Sayangnya, itu tidak terjadi!” tulis John Hopkins masih diunggahan yang sama.
Mencermati pernyataan ini, tampaknya John Hopkins dan Nikita Mirzani mengakhiri hubungan dengan dewasa. Ayah dua putri ini mendoakan sang mantan mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya.
Saya Masih Berharap
“Saya masih berharap yang terbaik untuknya dan keluarganya. Percaya jauh di lubuk hati dia sejatinya memiliki hati yang baik dan berharap dia menemukan kebahagiaan yang dia cari,” ungkap John Hopkins.
Yang jelas, patah hati dengan wanita Indonesia tak melunturkan respeknya terhadap Sang Merah Putih. “FYI: Saya masih sangat mencintai Indonesia dan masyarakatnya. Tidak sabar untuk kembali (ke sana),” ia mengakhiri.
Advertisement