Liputan6.com, Banyuwangi Angka kesembuhan sapi yang terpapar penyakit kuku dan mulut (PMK) di Banyuwangi terus meningkat. Hingga awal Juli ini, tercatat angka kesembuhan mencapai 26,4 persen dari 2900 ekor sapi yang positif terpapar PMK.
“Alhamdulillah jumlah ternak yang sembuh PMK terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 26,4 persen dari 2.900 hewan ternak yang terpapar. Jumlah ini meningkat dibanding bulan lalu yang berada di angka 10 persen," ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Nanang Sugianto, Rabu (13/7/2022).
Advertisement
Kata Nanang, masih ada sekitar 72 persen hewan yang masih terjangkit PMK di Banyuwangi. Namun berdasarkan hasil pengamatan dan pemeriksaan di lapangan kondisinya terus membaik. Sehingga petugas Kesehatan hewan melakukan pendampingan terhadap peternak agar bisa sembuh total.
“Kita akui masih cukup banyak hewan ternak sapi yang masih positif PMK, namun kondisinya sudah mulai membaik. Makanya kita terus mendapingi para peternak dengan menerjunkan petugas Kesehatan hewan di lapangan,” ujarnya.
Nanang mengataakan, hingga minggu pertama Juli ini, masih ditemukan sapi yang positif terpapar PMK. Berdasarkan data yang masuk kata Nanang. Ada 2.900 ekor sapi yang positif terpapar PMK. Meski demikian laju penularanya mulai menurun dibandingkan pada Juni lalu.
Terus Genjot Vaksinasi PMK
Untuk menekan penyebaran PMK, pihaknya terus menggeber vaksinasi PMK. Banyuwangi mendapatkan jatah 5.800 dosis vaksin PMK dari pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, sapi yang berhasil divaksinasi mencapai 5.377 ekor. Itu artinya masih ada 423 vaksin yang belum terealisalsi.
“Isnyaallah 400 lebih dosis vaksin sisanya itu, dalam pekan ini sudah disuntikan ke hewan ternak sapi. Dan mudah-mudahan ikhtiar kita untuk meredam penularan PMK di Banyuwangi berhasil,” kata Nanang.
Fokus vaksinasi PMK di Banyuwangi setelah sasaran sapi perah, saat ini yang menjadi sasaran utama yaitu sapi potong.
“sasaran utama kita saat ini sapi potong di Banyuwangi bisa tervaksin PMK semua,”pungkas Nanang
Advertisement
