5 Tips Memulai Usaha Thrifting Online Agar #NaikKeLaz

Usaha pakaian bekas alias thrift shop saat ini sedang laris manis dicoba banyak orang.

oleh Fachri pada 14 Jul 2022, 09:00 WIB
Dalam memulai usaha thrifting online, langkah-langkah yang harus kamu lakukan sedikit berbeda dengan jenis usaha yang lain. (Foto: Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta Kamu punya baju bekas tapi masih terlihat bagus dan layak pakai? Kalau iya, jangan dibuang! Kamu bisa banget menjualnya dengan menjalankan bisnis thrift shop! Cuannya lumayan lho.

Usaha pakaian bekas alias thrift shop saat ini sedang laris manis dicoba banyak orang. Jadi nggak heran, banyak yang mulai melirik jenis usaha ini untuk mendapatkan cuan yang berlimpah. 

Dalam memulai usaha thrifting online, langkah-langkah yang harus kamu lakukan sedikit berbeda dengan jenis usaha yang lain. Berikut ini beberapa tips yang harus kamu ikuti!

1. Tentukan Target Market

Secara spesifik, menentukan target market bisa mempermudah kamu dalam menentukan barang dan produk apa yang akan dijual di thrift shop. Misalnya target market kamu remaja perempuan, maka barang yang perlu kamu sediakan adalah jaket yang memiliki warna cerah, kontras, lucu dan imut.

Dengan menentukan target market yang jelas, bisnis jual baju bekas yang kamu jalankan akan lebih mudah dan efisien. Kamu juga tidak perlu menyiapkan banyak barang yang nantinya malah tidak terjual.

2. Cari Supplier yang Terjamin

Dalam mencari stok baju bekas, kamu akan menghabiskan banyak waktu jika tidak menentukan supplier dari awal. Keuntungan memiliki supplier baju bekas adalah kamu jadi jauh lebih efisien secara waktu dan menekan pengeluaran modal.

Selain itu, kamu bisa lebih bebas menentukan keuntungan yang akan didapat. Karena jika kamu membeli di supplier, tentunya harga akan jauh lebih murah.

Kamu harus jeli dalam memilih supplier karena tidak semuanya akan memberikan barang yang masih layak dipakai. Bahkan dalam satu bundel pakaian bekas, ada saja pakaian yang cacat berlebih. Pilihlah supplier yang terjamin agar tidak rugi.

3. Bangun Branding

Branding sangatlah penting demi kelangsungan bisnis yang kamu bangun. Kamu bisa menambahkan label, stiker, atau kartu ucapan dengan nama dan logo brand milikmu. Selain untuk mengenalkan brand kamu, ini juga dapat membuat pembeli merasa seperti sedang membeli baju baru.

Dalam branding, penting buatmu untuk menentukan keunikan dari brand produkmu. Ini agar produkmu memiliki perbedaan dibandingkan thrift shop yang sama.

4. Foto Produk Haruslah Estetik

Di sini kamu bisa menggunakan teknik foto flatlay. Dengan konsep ini, kamu bisa menciptakan sebuah foto baju yang minimalis namun terkesan estetik dan menarik. Kamu juga harus menentukan background foto. Usahakan untuk memilih background yang polos.

Kamu juga bisa menambahkan properti vintage agar menambah kesan estetik. Jangan lupa untuk memperhatikan pencahayaan. Dan terakhir, komposisinya bisa kamu pilih dengan mode grid, supaya lebih menarik bagi pembeli.


5. Pilih Marketplace yang Tepat untuk Berjualan

Sudah banyak marketplace yang menawarkan tempat berjualan secara online. Kamu nggak usah repot berdagang di pasar atau event-event tertentu. Eits, tapi kamu harus bisa memilih marketplace yang tepat untuk menjual produkmu. Jawabannya? Ada di Lazada!

Yup, Lazada memberikan kemudahan untukmu dalam mendaftar jadi seller. Lazada juga merupakan marketplace yang ramah bagi seller baru dan seller yang sudah berpengalaman.

Lazada adalah salah satu portal belanja terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, produk kamu akan dilihat oleh lebih banyak calon pembeli. Dengan ekstra traffic dan sistem rating pembeli yang bisa membuat kamu berkembang dan #NaikKeLaz. 

Keuntungan kamu akan semakin berlipat, karena di Lazada, seller tidak dibebani oleh komisi, penalti, dan ongkos kirim. Bahkan seller baru berkesempatan mendapatkan subsidi ongkos kirim hingga Rp1,5 juta dan gratis fitur COD se-Indonesia.

Jangan lupa, di Lazada kamu bisa mengikuti berbagai campaign secara gratis. Seperti diketahui, Lazada memiliki banyak Mega Promosi di sepanjang tahun, termasuk Festival Ulang Tahun dan HARBOLNAS.

Dengan fitur unggulannya, kamu bisa meningkatkan penjualan. Setiap seller akan mendapatkan informasi terbaru di Lazada melalui Lazada University. Sebuah portal khusus untuk seller, di mana Lazada memberikan tutorial, video, dan webinar tentang berbagai topik untuk meningkatkan penjualan seller. Seller juga dapat berinteraksi langsung dengan pembeli lewat fitur “Chat Now” untuk menambah kepercayaan pembeli atas toko kamu lho!

Kesempatan seller baru untuk #NaikKeLaz semakin terbuka lebar karena Lazada juga memberikan program inkubasi seller baru selama 90 hari. Usaha thrifting online kamu dijamin bisa #NaikKeLaz deh bersama Lazada. 

Ayo gabung dan daftar Seller Lazada sekarang juga karena #MulaiDiLazBisaNaikKeLaz. Daftar mudah dan langsung bisa jualan!

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya